Destia Herman, Tiara (2023) PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PELANGGARAN LINTAS UDARA OLEH PESAWAT TEMPUR NEGARA LAIN BERDASARKAN KONVENSI CHICAGO 1944 (STUDI KASUS: JET TEMPUR F-35 ISRAEL DAN AMERIKA SERIKAT MEMASUKI WILAYAH UDARA IRAN). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_03)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_03.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_01)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_02)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_02.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_04)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_04.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_05)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_05.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_FULL TEXT)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_Lamp)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
Text (Tiara Destia Herman_1111190223_REFF)
TIARA DESTIA HERMAN_1111190223_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
Abstract
The case of air traffic infractions reportedly a number of Israeli F-35 fighter jets and United States aircraft entered Iranian airspace and maneuvered several times in two months without permission, it is known that Iranian radar failed to capture the location of the Israeli and American jets which were conducting large-scale exercises in the Red Sea, the exercise aimed to simulate air and maritime attacks on Iran. There are two questions that arise, namely what is the form of dispute settlement in air traffic violations by warplanes of other countries based on the 1944 Chicago Convention? And how are efforts to resolve air traffic disputes by the case of Israeli and US F-35 fighter jets entering Iranian airspace? Theories of State Sovereignty and Territorial Principles are the basic theories that the author uses. This research was conducted using normative juridical research methods and with descriptive analytical research specifications. The results of this study are first, in air traffic violations by fighter aircraft of other countries regulated in the 1944 Chicago Convention in Article 1 explaining that no aircraft of a state party to the treaty may fly over the territory of another state or land on it without authorization through special approval or other means, and in accordance with its provisions. Second, dispute resolution in air traffic infractions committed by Israeli F-35 fighter jets can be carried out further in accordance with regulations regarding the settlement of air traffic disputes committed by foreign state aircraft. Violations committed by Israel against Iranian airspace can be resolved and brought to the international legal process based on the 1944 Chicago Convention can be done by using negotiations, then the dispute will be decided by the ICAO council.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Kasus pelanggaran lintas udara dikabarkan sejumlah jet tempur F-35 milik Israel dan pesawat Amerika Serikat memasuki wilayah udara Iran dan bermanuver beberapa kali dalam dua bulan tanpa izin, diketahui radar Iran gagal menangkap lokasi jet Israel dan Amerika tersebut yang tengah melakukan latihan skala besar di Laut Merah, latihan tersebut bertujuan untuk simulasi serangan udara dan maritim di Iran. Terdapat dua pertanyaan yang muncul yaitu bagaimana bentuk penyelesaian sengketa dalam pelanggaran lintas udara oleh pesawat tempur negara lain berdasarkan Konvensi Chicago 1944? Dan bagaimana upaya penyelesaian sengketa lintas udara oleh kasus jet tempur F-35 Israel dan Amerika Serikat memasuki wilayah udara Iran? Teori Kedaulatan Negara dan Prinsip Teritorial menjadi teori dasar yang penulis gunakan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitiaan yuridis normatif dan dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, dalam pelanggaran lintas udara oleh pesawat tempur negara lain diatur dalam Konvensi Chicago 1944 pada Pasal 1 menjelaskan tentang tidak ada pesawat dari suatu negara pihak yang mengadakan perjanjian yang boleh terbang di atas wilayah negara lain atau mendarat di atasnya tanpa otorisasi melalui persetujuan khusus atau cara lain, dan sesuai dengan ketentuan-ketentuannya. Kedua, penyelesaian sengketa dalam pelanggaran lintas udara yang dilakukan oleh jet tempur F-35 Israel dapat dilakukan lebih lanjut sesuai dengan peraturan mengenai penyelesaian sengketa lintas udara yang dilakukan oleh peswat negara asing. Pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah udara Iran dapat diselesaikan dan dibawa pada proses hukum internasional berdasarkan Konvensi Chicago 1944 dapat dilakukan dengan menggunakan cara perundingan, maka sengketa tersebut akan diputuskan kenmudia oleh dewan ICAO. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Fighter Aircraft, Air Sovereignty, 1944 Chicago Convention on International Civil Aviation. Pesawat Tempur, Kedaulatan Udara, Konvensi Chicago 1944 tentang Penerbangan Sipil Internasional. | |||||||||
| Subjects: | K Law > KZ Law of Nations | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum 01-Fakultas Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Tiara Destia Herman | |||||||||
| Date Deposited: | 27 Oct 2023 09:11 | |||||||||
| Last Modified: | 27 Oct 2023 09:11 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28757 |
Actions (login required)
 |
View Item |