NAZILA NORIFUMI, NINDA (2023) ASPEK HUKUM PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA DIBAWAH MINIMAL KHUSUS PADA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DITINJAU DARI TUJUAN PEMIDANAAN DIHUBUNGKAN DENGAN SEMA NOMOR 3 TAHUN 2015 (STUDI PUTUSAN: NOMOR 49/PID.SUS/2022/PN.RKB). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_Fulltext .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_02.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
|
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_03 .pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
|
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_04.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
|
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_05.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
|
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text
Ninda Nazila Norifumi_1111180010_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
Abstract
Special minimum crime are the shortest punishment and made for certain crimes in order to reduce criminal disparity and shows the gravity of the crime committed but there are some of decisions that are considered inconsistent. Identification in this problem is how are considerations of judges making decisions under minimum punishment specifically in narcotics crime cases based on decision number 49/Pid.Sus/2022/PN Rkb and how to implement SEMA number 3 of 2015 in terms of the purpose of punishment. The theory used is the theory of judges' considerations with the ratio decidendi method and the theory of punishment objectives. presentation of this theory using normative juridical method. The specifications of the research carried out in this research are analytical descriptive. The data source used is a secondary data source consisting of primary, secondary and tertiary legal materials. Data collection techniques with literature study. Data analysis used qualitative methods. The research results obtained by researchers are based on the ratio decision theory which is good but regarding the decisions handed down it does not provide a deterrent effect for the defendants because of the contents of Chapter 132 paragraph (1) Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics which clearly contains provisions regarding the punishment that should be imposed on the accused in accordance with the provisions of the sanctions in Chapter 112 Paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 Concerning Narcotics, no other interpretation is needed. Researcher recommendation for interpretations regarding the freedom of judges in imposing criminal is that there should be limits made on the extent to which judges can use their freedom and conscience in imposing judgement. So that these guidelines will be a benchmark for the judge's considerations as to what is the basis for judges in imposing under this special minimum.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pidana minimal khusus adalah pidana paling singkat dan dibuatnya sanksi minimal khusus untuk pidana tertentu ditujukan dalam rangka mengurangi disparitas pidana dan menunjukkan beratnya tindak pidana yang dilakukan akan tetapi masih ada saja putusan yang dianggap tidak konsisten. Identifikasi dalam masalah ini adalah Bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan dibawah pidana minimal khusus pada kasus tindak pidana narkotika dalam Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2022/PN Rkb dan bagaimana penerapan SEMA Nomor 3 Tahun 2015 ditinjau dari Tujuan pemidanaan. Teori yang digunakan ialah teori pertimbangan hakim dengan metode ratio decidendi dan teori tujuan pemidanaan. Penyajian penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Sumber data yang digunaan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, tersier. Teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian yang didapat peneliti ialah berdasarkan dari teori Ratio Decidendi sudah baik akan tetapi mengenai putusan yang dijatuhkan kurang memberikan efek jera bagi para terdakwa karena dengan isi Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang dengan jelas memuat ketentuan mengenai pemidanaan yang seharusnya dikenakan pada terdakwa sesuai dengan ketentuan sanksi pada Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika maka tidak diperlukan penafsiran lain. Saran peneliti penafsiran-penafsiran mengenai kebebasan hakim dalam menjatuhkan pidana harus ada batasan yang dibuat sejauh mana hakim dapat menggunakan kebebasan dan hati nuraninya dalam menjatuhkan hukuman. Sehingga pedoman tersebut akan menjadi tolak ukur dari pertimbangan hakim | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Special Minimum Crime, Narcotics Crime, Judge's Consideration Pidana Minimal Khusus, tindak Pidana Narkotika, pertimbangan hakim | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
|||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Ninda Nazila Norifumi | |||||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2023 11:47 | |||||||||
Last Modified: | 26 Oct 2023 11:47 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28755 |
Actions (login required)
View Item |