HERDIANTI, DIAN (2022) PENGARUH KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP SINTESIS Fe3O4 DENGAN METODE KOPRESIPITASI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
Dian Herdianti_2280170018_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab 1)
Dian Herdianti_2280170018_01.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
|
Text (Bab 2)
Dian Herdianti_2280170018_02.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
|
Text (Bab 3)
Dian Herdianti_2280170018_03.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
Text (Bab 4)
Dian Herdianti_228170018_04.pdf Restricted to Registered users only Download (867kB) |
|
Text (Bab 5)
Dian Herdianti_2280170018_05.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
Text (Referensi)
Dian Herdianti_2280170018_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
Text (Lampiran)
Dian Herdianti_2280170018_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
Abstract
Oksida besi merupakan material yang dapat ditemukan melimpah di alam, salah satu oksida besi yang memiliki sifat magnet superparamagnetik yaitu magnetit yang menarik minat ilmiah para peneliti. Nanopartikel Fe3O4 berhasil disintesis dengan variasi kecepatan pengadukan menggunakan metode kopresipitasi. Variasi kecepatan pengadukan yang digunakan yaitu 500 RPM, 600 RPM, 700 RPM, dan 800 RPM. Analisis XRD dari nanopartikel Fe3O4, ukuran kristal pada masing-masing kecepatan pengadukan adalah 9,60 nm, 13,18 nm, 14,65 nm, dan 15,41 nm. Analisis SEM tidak menunjukkan perbedaaan yang signifikan pada morfologi nanopartikel Fe3O4 dengan variasi kecepatan pengadukan. Sedangkan dari hasil analisis VSM nanopartikel Fe3O4 memiliki sifat kemagnetan ferromagnetik.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Oksida besi merupakan material yang dapat ditemukan melimpah di alam, salah satu oksida besi yang memiliki sifat magnet superparamagnetik yaitu magnetit yang menarik minat ilmiah para peneliti. Nanopartikel Fe3O4 berhasil disintesis dengan variasi kecepatan pengadukan menggunakan metode kopresipitasi. Variasi kecepatan pengadukan yang digunakan yaitu 500 RPM, 600 RPM, 700 RPM, dan 800 RPM. Analisis XRD dari nanopartikel Fe3O4, ukuran kristal pada masing-masing kecepatan pengadukan adalah 9,60 nm, 13,18 nm, 14,65 nm, dan 15,41 nm. Analisis SEM tidak menunjukkan perbedaaan yang signifikan pada morfologi nanopartikel Fe3O4 dengan variasi kecepatan pengadukan. Sedangkan dari hasil analisis VSM nanopartikel Fe3O4 memiliki sifat kemagnetan ferromagnetik. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Iron Oxide, magnetite, Fe3O4, coprecipitation method, stirring speed Oksida besi, magnetit, Fe3O4, metode kopresipitasi, kecepatan pengadukan | |||||||||
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
|||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84203-Jurusan Pendidikan Fisika |
|||||||||
| Depositing User: | Dian Herdianti | |||||||||
| Date Deposited: | 31 Oct 2023 15:03 | |||||||||
| Last Modified: | 31 Oct 2023 15:03 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28602 |
Actions (login required)
 |
View Item |