Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PENJUALAN AIR MINUM AQUA PALSU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

RAHMAWATI, RAHMAWATI (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PENJUALAN AIR MINUM AQUA PALSU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
RAHMAWATI_1111150053_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB)
[img] Text
RAHMAWATI_1111150053_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text
RAHMAWATI_1111150053_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
RAHMAWATI_1111150053_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
RAHMAWATI_1111150053_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[img] Text
RAHMAWATI_1111150053_REFF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
RAHMAWATI_1111150053_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (984kB)

Abstract

Humans may be able to live a few days but humans will not survive for a few days if they do not drink because it is absolute that most of the substances that make up the human body consist of 73% is water. Drinking water is water that goes through the processing process or without processing that meets health requirements and can be drunk directly problems regarding refillable drinking water in packs related to consumer protection under Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection Article 4 explains that one of the consumer rights is the right to comfort, safety and safety in consuming goods and or / services. A case found kasat reksrim pandeglang, that there is a counterfeit drinking water refill in packaging (Gallons) branded AQUA filled with regular refillable drinking water and covered with seals that do not belong to the original pt company. TIV (Tirta Investama) as the original company of AQUA, based on the problem researchers are interested to know how legal protection to businesses for the circulation of refillable drinking water in aqua brand packaging that is falsified and how businesses are responsible for the circulation of refillable drinking water in packaging (Gallons) aqua brand forged under Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection. The method used in this study is juridical normative with legal approach and conceptual approach, the data used is secondary data supported by primary data. Data collection techniques with document studies and interviews used as supporting data from secondary data are then supported by qualitative descriptive data analysis. The results of this study are known that the responsibility of businesses to consumers for the circulation of refillable drinking water in packaging (Gallons) aqua brand that is faked has been regulated in Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection, form of responsibility of businesses to consumers that is to withdraw all products circulated by businesses in the market. Businesses are also subject to administrative and criminal sanctions.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorGUNAWATI, ANNE19730422010122001
Thesis advisorAGUS, DEDE19700820200511002
Additional Information: Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari akan tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum karena sudah mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah air. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenhi syarat kesehatan dan dapat diminum langsung permasalahan mengenai air minum isi ulang dalam kemasan terkait dengan perlindungan konsumen berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 4 menjelaskan bahwa salah satu hak konsumen adalah hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau/ jasa. Sebuah kasus yang ditemukan kasat reksrim pandeglang, bahwa terdapat pemalsuan air minum isi ulang dalam kemasan (Galon) bermerk AQUA yang diisi dengan air minum isi ulang biasa dan diutup dengan segel yang bukan milik asli perusahaan PT. TIV (Tirta Investama) selaku perusahaan asli AQUA, berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap pelaku usaha atas peredaran air minum isi ulang dalam kemasan merk AQUA yang dipalsukan dan bagaimana pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap peredaran air minum isi ulang dalam kemasan (Galon) merk AQUA yang dipalsukan berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perrlindungan Konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang- undangan dan pendekatan konseptual, data yang digunakan adalah data sekunder yang ditunjang dengan data primer. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumen dan wawancara yang digunakan sebagai data penunjang dari data sekunder kemudian didukung dengan analisis data yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap konsumen atas peredaran air minum isi ulang dalam kemasan (Galon) Merk AQUA yang di palsukan telah diatur dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen yaitu menarik semua produk yang diedarkan pelaku usaha dipasaran. Pelaku usaha juga dijatuhkan sanksi administratif dan pidana.m
Uncontrolled Keywords: Consumer Protection, Counterfeiting, Drinking Water, Refillable Water Depot Perlindungan Konsumen, Pemalsuan, Air Minum, Depot Air Isi Ulang
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs ati Rahmawati
Date Deposited: 27 Oct 2023 15:12
Last Modified: 27 Oct 2023 15:12
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28592

Actions (login required)

View Item View Item