RAHMANIA, BUNGA (2023) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD, TGT, DAN KOMBINASI STAD-TGT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TKR KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (SKRIPSI) Bunga Rahmania_2284190031_01.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB)
	Text (SKRIPSI) Bunga Rahmania_2284190031_02.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (SKRIPSI) Bunga Rahmania_2284190031_03.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text (SKRIPSI) Bunga Rahmania_2284190031_04.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text (SKRIPSI) Bunga Rahmania_2284190031_05.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text (SKRIPSI) Bunga Rahmania_2284190031_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text (SKRIPSI) Bunga Rahmania_2284190031_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (skripsi) Bunga Rahmania_2284190031_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan hasil belajar peserta didik kelas XI TKR yang diajar melalui model pembelajaran STAD, TGT, dan kombinasi STAD-TGT, (2) menganalisis perbedaan hasil belajar peserta didik kelas XI TKR antara model pembelajaran kombinasi STAD-TGT dengan model pembelajaran STAD, (3) menganalisis perbedaan hasil belajar peserta didik kelas XI TKR antara model kombinasi STAD-TGT dengan model pembelajaran TGT. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Sampel yang digunakan adalah SMKN 1 Ciruas dan SMK PGRI 1 Serang yang berjumlah 3 kelas dengan total keseluruhan 42 siswa, sampel dipilih berdasarkan kriteria dengan rata-rata pre-test yang setara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi keaktifan siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas, serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh pada ketiga kelompok tersebut melalui analisis deskriptif dengan rata-rata hasil belajar menggunakan model STAD sebesar 58,33 dengan kategori hasil belajar cukup, rata-rata hasil belajar menggunakan model TGT 54,47 sebesar dengan kategori hasil belajar cukup, sedangkan rata-rata hasil belajar menggunakan model kombinasi STAD-TGT sebesar 65,29 dengan kategori hasil belajar baik. Berdasarkan analisis deskriptif disimpulkan bahwa hasil belajar model kombinasi STAD-TGT memperoleh nilai rata-rata tertinggi. Namun, perbedaan tersebut tidak signifikan, dibuktikan dengan uji Tukey HSD menghasilkan bahwa model kombinasi STAD-TGT dengan model STAD tidak memiliki perbedaan hasil belajar dimana perolehan nilai Sig. 0,447, sedangkan perbedaan tersebut terjadi secara signifikan antara model kombinasi STAD-TGT dengan model TGT yang dimana terdapat perbedaan hasil belajar dengan perolehan nilai Sig. 0,027. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah model kombinasi STAD-TGT secara urutan lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan materi sistem starter.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor IKHSANUDIN, IKHSANUDIN 199411122020121009 Thesis advisor DENI RAMDANI, SULAEMAN 199003302018031001
Additional Information:	This study aims to (1) describe the learning outcomes of class XI TKR students taught through the STAD, TGT, and STAD-TGT combination learning models, (2) analyze the differences in learning outcomes of class XI TKR students between the STAD-TGT combination learning model and STAD learning model, (3) analyzing the differences in learning outcomes of class XI TKR students between the STAD-TGT combination model and the TGT learning model. This type of research is a quasi-experimental research. The samples used were SMKN 1 Ciruas and SMK PGRI 1 Serang, totaling 3 classes with a total of 42 students. The samples were selected based on criteria with equivalent pre-test averages. Data collection techniques were carried out using tests and observation of student activity. The data analysis technique uses descriptive analysis, prerequisite analysis includes the normality test and homogeneity test, as well as hypothesis testing. The research results obtained in the third group were through descriptive analysis with an average learning outcome using the STAD model of 58.33 with sufficient learning outcomes, the average learning outcomes using the TGT model of 54.47 with moderate learning outcomes, while the average -the average learning outcomes using the STAD-TGT combination model are 65.29 with good learning outcomes categories. Based on the descriptive analysis it was concluded that the learning outcomes of the STAD-TGT combination model obtained the highest average score. However, this difference was not significant, as evidenced by the Tukey HSD test which resulted in the STAD-TGT combination model with the STAD model having no difference in learning outcomes where the acquisition of Sig. 0.447, while the difference occurs significantly between the STAD�TGT combination model and the TGT model where there are differences in learning outcomes with the acquisition of Sig scores. 0.027. The conclusion in this study is that the STAD-TGT combination model is sequentially better in improving the learning outcomes of class XI TKR students in the subject of electrical maintenance for light material vehicle starter systems.
Uncontrolled Keywords:	STAD, TGT, kombinasi, hasil belajar, eksperimen STAD, TGT, combination, learning outcomes, experiment
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 83203-Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User:	Mrs Bunga Rahmania
Date Deposited:	12 Oct 2023 10:34
Last Modified:	12 Oct 2023 10:34
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28396

Actions (login required)

View Item