Pratiwi, Nuni (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ATAS PEMIDANAAN DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor:41/Pid.Sus/2022/PN,Jbg). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_02.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
|
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_03.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
|
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_04.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_05.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
|
Text
NUNI PRATIWI_1111160096_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
Abstract
A traffic accident is an unexpected and unintentional event on the road involving a vehicle with or without other road users resulting in human casualties and/or property loss. Identification of the problem in this study is how the judge considers in imposing the Jombang District Court Decision Number: 41/Pid.Sus/2022/PN.Jbg in terms of the Ratio Decidendi Theory and what is the criminal responsibility of Tubagus Muhammad Joddy Pramasetya in traffic accident cases that result in other people died based on the Decision of the Jombang District Court Number: 41/Pid.Sus/2022/PN.Jbg. The theory used in this research is the theory of Judge Judgment in terms of Ratio Decide theory and Criminal Responsibility Theory. The method used in this research is normative juridical. The specification of the research used is a type of qualitative research with a statutory approach and a case approach. The data sources used are secondary data sources which are further divided into 3 (three) sections, namely primary, secondary and tertiary legal materials, with data collection techniques using library research. The research results obtained are driving a vehicle on the toll road exceeding the maximum speed limit and using a mobile phone while driving is a traffic accident that can be qualified as a form of intent. The intent in question includes intentional objectification because such intention is not a type of intention, but a way to ensure that there is intention. The conclusion that the defendant can be sentenced to imprisonment in Article 311 paragraphs 3 (three) and 5 (five) of the Law of the Republic of Indonesia Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation. The suggestion is to carry out a judicial review of Articles 310 and 311 of Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak di duga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor: 41/Pid.Sus/2022/PN.Jbg ditinjau dari Teori Ratio Decidendi dan Bagaimana pertanggungjawaban pidana Tubagus Muhammad Joddy Pramasetya dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor: 41/Pid.Sus/2022/PN.Jbg. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori Pertimbangan Hakim yang ditinjau dari Teori Ratio Decidendi dan Teori Pertanggungjawaban Pidana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Sumber data yang digunakan adalah sumber dara sekunder yang di dalamnya dibagi lagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dengan teknik pengumpulan data menggunakan penelitian pustaka. Hasil Penelitian yang didapat yaitu mengemudikan kendaraan di jalan tol melebihi batas kecepatan maksimal dan menggunakan handphone pada saat berkendara merupakan suatu kecelakaan lalu lintas yang dapat dikualifikasikan sebagai bentuk kesengajaan. Kesengajaan yang dimaksud termasuk kesengajaan yang diobjektifkan karena kesengajaan tersebut bukan merupakan jenis kesengajaan melainkan cara cara untuk memastikan adanya kesengajaan. Kesimpulan bahwa terdakwa dapat dijatuhkan pidana penjara dalam Pasal 311 ayat 3 (tiga) dan 5 (lima) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Saran dilakukan uji materi Pasal 310 dan 311 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Traffic Accident, Intentional, Consideration, Criminal Responsibility. Kecelakaan Lalu Lintas, Kesengajaan, Pertimbangan, Pertanggungjawaban Pidana. | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Nuni Pratiwi | |||||||||
| Date Deposited: | 13 Oct 2023 10:10 | |||||||||
| Last Modified: | 13 Oct 2023 10:10 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28382 |
Actions (login required)
 |
View Item |