RENATA, RIRIS (2023) ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR GASIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN SYNGAS DENGAN NILAI KALOR TINGGI MENGGUNAKAN PEMANAS INDUKSI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_01.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB) |
|
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_02.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
|
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_04.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
|
Text (SKRIPS)
RIRIS RENATA_3331190003_05.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) |
|
Text (SKRIPSI)
RIRIS RENATA_3331190003_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
Abstract
Gasifikasi merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bahan bakar padat secara thermokimia menjadi gas yang mudah terbakar. Teknologi gasifikasi diakui sebagai metode yang paling menarik dari beragam teknologi limbah menjadi energi. Hal ini dikarenakan, teknologi gasifikasi memberikan kemungkinan besar untuk produksi energi yang bersih dan menghasilkan emisi karbon yang rendah. Pada penelitian kali ini dilakukan pengujian gasifikasi dengan updraft gasifier menggunakan variasi temperatur 650°C, 750°C dan 850°C. Biomassa yang digunakan adalah campuran antara Municipal Solid Waste (MSW) dan tempurung kelapa serta penggunaan rasio uap/biomassa sebesar 1,3. Komposisi gas pada temperatur 750°C didapatkan hasil gas CO sebesar 41,30% mol, CH4 sebesar 20,90% mol, H2 sebesar 37,25% mol dan CO2 sebesar 0,55% mol. Temperatur 750°C merupakan temperatur dengan hasil gas H2 terbesar dibandingkan dengan temperatur 650°C dan 850°C. Selain itu, nilai kalor bawah (LHV) pada 750°C lebih tinggi daripada variasi lainnya yaitu sebesar 374,648 kJ/mol dan menghasilkan tar sebesar 5,69 gram dan tar sebesar 10,35 gr.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Gasifikasi merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bahan bakar padat secara thermokimia menjadi gas yang mudah terbakar. Teknologi gasifikasi diakui sebagai metode yang paling menarik dari beragam teknologi limbah menjadi energi. Hal ini dikarenakan, teknologi gasifikasi memberikan kemungkinan besar untuk produksi energi yang bersih dan menghasilkan emisi karbon yang rendah. Pada penelitian kali ini dilakukan pengujian gasifikasi dengan updraft gasifier menggunakan variasi temperatur 650°C, 750°C dan 850°C. Biomassa yang digunakan adalah campuran antara Municipal Solid Waste (MSW) dan tempurung kelapa serta penggunaan rasio uap/biomassa sebesar 1,3. Komposisi gas pada temperatur 750°C didapatkan hasil gas CO sebesar 41,30% mol, CH4 sebesar 20,90% mol, H2 sebesar 37,25% mol dan CO2 sebesar 0,55% mol. Temperatur 750°C merupakan temperatur dengan hasil gas H2 terbesar dibandingkan dengan temperatur 650°C dan 850°C. Selain itu, nilai kalor bawah (LHV) pada 750°C lebih tinggi daripada variasi lainnya yaitu sebesar 374,648 kJ/mol dan menghasilkan tar sebesar 5,69 gram dan tar sebesar 10,35 gr. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Riris Renata | |||||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2023 10:02 | |||||||||
Last Modified: | 21 Aug 2023 10:02 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28366 |
Actions (login required)
View Item |