Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS RISIKO PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (Kasus Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur)

MULYANTI, EVA (2017) ANALISIS RISIKO PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (Kasus Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
ANALISIS RISIKO PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (Kasus Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Chrysanthemum flower is one of the most superior flowers in the world market because it has long-lasting freshness and varieties of diverse flowers. Cultivation of cut chrysanthemum flowers should be done by skilled human resources in cultivation, maintenance, harvest and post-harvest due to the chrysanthemum is the type of flower introduction outside the original habitat so that it has a high enough risk than another types of ornamental plants. Kawungluwuk Village is one of the villages in Cianjur Regency which do farming cut chrysanthemum commodity. Farmers in Kawungluwuk Village experienced fluctuations in production over the past 4 years indicating a risk in cut flower chrysanthemum farming. The aim of this research is to analyze the risk production of cut flower chrysanthemum farming and to determine strategies for risk management. This research use survey method and the data use primary and secondary data. Respondent determined by census as many as 30 farmers. The risk analysis use calculating the value of expected return, variance, standard deviation and coefficient variation. The results show that the value of coefficient variation of 0,048 on spray type chrysanthemum and 0,045 on standard type chrysanthemum flowers. This value indicates that spray type chrysanthemum production has greater production risk compared to standard type chrysanthemum flowers. Each chrysanthemum unit produce by farmers in Kawungluwuk village carries a risk of 0.048 binds for spray type chrysanthemum and 0.045 binds to standard type chrysanthemum. This is caused by pest and disease attacks that attack more spray type chrysanthemum than the standard type.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSupriyo Wibowo, ArisUNSPECIFIED
Thesis advisorMulyati, SriUNSPECIFIED
Additional Information: Sub sektor tanaman pangan dan hortikultura merupakan penarik bagi pertumbuhan industri hilir yang mempunyai kontribusi terhadap perekonomian daerah. Komoditas unggulan pertanian yang jumlah permintaannya terus meningkat dewasa ini adalah tanaman hortikultura yaitu bunga krisan. Bunga krisan merupakan salah satu bunga yang sangat unggul di pasar dunia karena memiliki kesegaran bunga yang tahan lama dan varietas bunga yang beragam. Budidaya bunga krisan potong harus dilakukan oleh sumber daya manusia yang terampil mulai dari penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen karena bunga krisan merupakan bunga introduksi diluar habitat asli sehingga memiliki risiko yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan tanaman hias jenis lainnya. Desa Kawungluwuk merupakan salah satu desa di Kabupaten Cianjur yang mengusahakan komoditas bunga krisan potong. Petani bunga krisan potong di Desa Kawungluwuk mengalami fluktuasi produksi dalam kurun 4 tahun terakhir yang mengindikasikan adanya risiko pada usahatani bunga krisan potong. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko produksi pada usahatani bunga krisan potong dan menentukan strategi untuk penanganan risiko. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survei, data penelitian yang digunakan adalah data primer dan data sekunder baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara, sampel responden ditentukan dengan cara sensus sebanyak 30 petani. Analisis risiko yang digunakan dengan mengitung nilai harapan, nilai ragam, nilai simpangan baku dan nilai koefisien variasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien variasi sebesar 0,048 pada bunga krisan tipe spray dan 0,045 pada bunga krisan tipe standar. Nilai ini menunjukkan bahwa produksi bunga krisan tipe spray mengalami risiko produksi yang lebih besar dibandingkan dengan bunga krisan tipe standar. Setiap satuan vii ikat bunga krisan yang dihasilkan oleh petani di Desa Kawungluwuk mengandung risiko sebesar 0,048 ikat untuk krisan tipe spray dan 0,045 ikat untuk krisan tipe standar, hal ini disebabkan oleh serangan hama dan penyakit yang menyerang lebih banyak tanaman krisan tipe spray dibandingkan tipe standar. Strategi penanganan risiko yang dapat dilakukan oleh petani di Desa Kawungluwuk antara lain : 1) Strategi preventif, yaitu dengan perbaikan sistem naungan atau rumah lindung dan pemeliharaan rumah produksi, 2) Strategi mitigasi, yaitu pengendalian OPT baik secara mekanis maupun kimiawi dan penggantian jenis bangunan produksi.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 13 Oct 2021 07:40
Last Modified: 13 Oct 2021 07:40
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2834

Actions (login required)

View Item View Item