HAURA, JILAN (2023) RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN CAISIM (Brassica juncea L.) DENGAN JENIS NUTRISI YANG BERBEDA SECARA HIDROPONIK SISTEM NUTRIENT FILM TECHNIQUE. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_01.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_02.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_03.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_04.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_05.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Jilan Haura_4442180106_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
This study aimed to determine the growth response and yield of three varieties of caisim (Brassica juncea L.) with the addition of types of nutrients in the form of foliar fertilizers with a nutrient film technique (NFT). The research was carried out from August to October 2022 in Karang Tengah Village, Karang Tanjung District, Pandeglang Regency. The experimental design used was a randomized block design (RBD) study with 2 factors. The frist factor was the type of variety (V) which consists of 3 levels, namely the Tosakan variety (V1), the Shinta variety (V2) and the Kumala variety (V3). The second factor was the type of nutrition (N) which consisted of 3 experimental levels, namely AB Mix without the addition of foliar fertilizer (N1), AB Mix with the addition of Bayfolan leaf fertilizer which was sprayed at 14 Day After Planting (DAP) and 21 DAP (N2), and the third factor was AB Mix with the addition of Growmore leaf fertilizer which was sprayed at 14 DAP and 21 DAP (N3). The results showed that the type of variety had a significant effect on all parameters but did not have a significant effect on the fresh weight of the plant canopy. Additionally, it was seen that the type of nutrition had a significant effect on all parameters but did not have a significant effect on leaf chlorophyll content. The best treatment average was the V3N3 treatment combination. There was no interaction between the type of nutrition and the type of variety for all parameters observed.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Caisim (Brassica juncea L.) merupakan salah satu jenis sayuran daun yang umumnya banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman caisim yaitu dengan penggunaan teknik budidaya hidroponik, karena sistem budidaya secara hidroponik merupakan salah satu sistem pertanian masa depan karena dapat diusahakan di berbagai tempat. Upaya untuk meningkatkan hasil produksi caisim adalah dengan memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan, salah satunya dapat dilakukan melalui pemupukan, salah satu cara melakukan pemupukan adalah melalui daun. Pupuk daun mudah ditemukan di pasaran serta memiliki kandungan unsur hara yg cukup untuk tanaman. Salah satu nya yaitu pupuk daun Bayfolan dan pupuk daun Growmore. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2022 di Kp Karang tengah Kab Pandeglang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis varietas (V) yang terdiri dari 3 taraf percobaan yaitu yaitu jenis varietas (V) yang terdiri dari 3 taraf yaitu varietas Tosakan (V1), varietas Shinta (V2) dan varietas Kumala (V3). Faktor kedua yaitu jenis nutrisi (N) yang terdiri dari 3 taraf percobaan yaitu AB Mix tanpa penambahan pupuk daun (N1), AB Mix dengan penambahan pupuk daun Bayfolan yang disemprotkan pada 14 HST (Hari Setelah Tanam) dan 21 HST (N2), dan faktor ketiga yaitu AB Mix dengan penambahan pupuk daun Growmore yang disemprotkan pada 14 HST dan 21 HST (N3). Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis varietas berpengaruh nyata terhadap semua parameter tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap bobot segar tajuk tanaman. Kemudian terlihat bahwa jenis nutrisi berpengaruh nyata terhadap semua parameter tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar klorofil daun. Rata-rata perlakuan terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan V3N3. Tidak terdapat interaksi antara jenis nutrisi dan jenis varietas untuk semua parameter yang diamati. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | AB Mix nutrition, foliar fertilizer, Kumala, leaf vegetables, Tosakan | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Jilan Haura | |||||||||
| Date Deposited: | 12 Oct 2023 10:36 | |||||||||
| Last Modified: | 12 Oct 2023 10:36 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28309 |
Actions (login required)
 |
View Item |