Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN BUDIDAYA KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN TANJUNG KAIT-TANGERANG, BANTEN

VAUZIAH, SHIVA (2017) ANALISIS MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN BUDIDAYA KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN TANJUNG KAIT-TANGERANG, BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
ANALISIS MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN BUDIDAYA KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN TANJUNG KAIT-T.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Microbiology parameter is one of supporting factor for the success of green mussel mariculture. Characteristic of green mussels as the filter feeder might contaminated easily and become an accumulation of pathogen. This research aims to find the amount of contamination of pathogenic bacteria (such as Escherichia coli, Salmonella sp., TPC of vibrio and aerobic bacteria) both in water and in the green mussel.The research were carried out in March until June 2016 with sampling located in Tanjung Kait water and identification of bacteria was conducted in the laboratorry of Fish Disease Observation and Environmental in Serang. Bacteriology parameters analysed were total Coliform, Escherichia coli, Salmonella sp., Total of aerobic bacteria and Vibrio. Total Coliform and Escherichia coli contamination is based on combination of MPN table, identification of Salmonella sp. base on the presentation of biochemical test and for the ammount of aerobic bacteria and Vibrio were analysed using pour plate and spread plate. The result of seawater quality and green mussel showed that the total abundance of Coliform cell of <3 until 240 APM/ml in water and arround 8,3 until >1600 APM/g in green mussel, Escherichia coli of <3 until 43 APM/ml in water and 0,18 until 130 APM/g in green mussel, negative result for Salmonella sp. neither in water nor green mussel. Total aerobic bacteria was about 34-880 x102 colony/ml in water, 24-980 x104colony/ml in sedimen and 12-100 x107 colony/ml in green mussel. The result of Vibrio in water was about 50-340 koloni/ml, 4,4-88 x102 colony/g in sedimen and 0,082-25 x104 colony/ml in green mussel. Salmonella negative test result in accordance with prefined standards, both Kepmen LH No. 51 on seawater quality standard based on biological parameters and SNI 7388-2009 regardings the limit of microbal contamination of foods, while for other pathogenic bacteria parameters still above the predefined standard.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Type designerRio Indaryanto, ForcepUNSPECIFIED
Thesis advisorMustahal, MustahalUNSPECIFIED
Additional Information: Desa Tanjung Anom merupakan daerah pesisir yang memiliki luas wilayah sebesar 3620 km2 dengan presentase 9,03%, secara geografis termasuk dalam Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang dan berbatasan langsung dengan laut Jawa di sebelah Utara dan Kecamatan Sukadiri di sebelah timur. Jumlah penduduk Desa Tanjung Anom pada tahun 2014 sebanyak 7253 jiwa dan menempati urutan ke tujuh penduduk terpadat dari 11 desa lainnya yang terdapat di Kecamatan Mauk. Daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi akan memiliki pengaruh dalam manajemen limbah domestik. Perairan dengan limbah organik yang berlimpah dapat menyebabkan peningkatan bakteri pengurai di lingkungan tersebut, termasuk mikroba patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat cemaran bakteri patogen pada perairan dan kerang yang berada di pantai Tanjung Kait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode purpossive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2016 dengan pengambilan sampel 3 kali ulangan dengan selang 1 bulan untuk setiap pengambilan sampelnya. Sampel diambil dari perairan pantai Tanjung Kait dan diidentifikasi di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang, Banten. Analisa yang dilakukan adalah uji total bakteri Coliform dan Escherichia coli dengan menggunakan kombinasi dari tabel APM, identifikasi keberadaan bakteri Salmonella dengan melihat presentasi hasil dari uji biokimia dan Total bakteri aerob serta Vibrio dengan menggunakan metode pour plate ataupun spread plate. Hasil penelitian tentang cemaran bakteri pada air kerang dan sedimen Pantai Tanjung Kait adalah negatif pada sampel air dan kerang, jumlah Coliform pada sampel air berkisar antara <3 hingga 240 APM/ml dan berkisar antara 8,3 hingga >1600 APM/g pada kerang, Escherichia coli <3 hingga 43 APM/ml pada air dan 0,18 until 130 APM/g pada kerang, Total bakteri aerob di air sekitar 34- 880 x102 koloni/ml, 24-980 x104 koloni/g di sedimen dan pada kerang hijau 12- 100 x107 koloni/g. Sedangkan hasil untuk bakteri Vibrio di air berkisar antara 50- 340 koloni/ml, 4,4-88 x102 koloni/g di sedimen dan di kerang berkisar 0,082-25 x104 koloni/g. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan beberapa bakteri patogen seperti Escherichia coli, Coliform, Vibrio dan Bakteri aerob yang melebihi ambang batas yang telah ditetapkan.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 13 Oct 2021 07:36
Last Modified: 13 Oct 2021 07:36
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2828

Actions (login required)

View Item View Item