Mudawaroh, Mudawaroh (2017) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TERTANGGUNG ASURANSI PERTANIAN DI KABUPATEN SERANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI JO UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha Tani Rahayu Di Kampung Sidayu Desa Kebon Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TERTANGGUNG ASURANSI PERTANIAN DI KABUPATEN SERANG DIHUBUNGKAN DENGAN.PDF Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TERTANGGUNG ASURANSI PERTANIAN DI KABUPATEN SERANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI JO UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha Tani Rahayu Di Kampung Sidayu Desa Kebon Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang) Mudawaroh 1111121608 ABSTRAK Asuransi pertanian berhubungan dengan pembiayaan usahatani dengan pihak ketiga (lembaga/perusahaan swasta atau instansi pemerintah) dengan jumlah tertentu dari pembayaran premi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pengajuan klaim asuransi oleh tertanggung (Ibu Mahbudloh/ Kelompok Usaha Tani Rahayu) kepada penanggung (perusahaan asuransi Jasindo KC Serang) yang tidak dipenuhi. Untuk mengetahui perlindungan tertanggung dalam asuransi pertanian terhadap klaim asuransi yang diajukan dihubungkan dengan Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Jo Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian. Kemudian upaya penyelesaian hukum yang dapat oleh tertanggung dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani Jo Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis normatif, Penelitian yuridis normatif atau penelitian perpustakaan ini merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Penelitian jenis normatif ini menggunakan analisis kualitatif yakni dengan menjelaskan data-data yang ada dengan kata-kata atau pernyataan bukan dengan angka-angka Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap tertanggung asuransi pertanian harus diganti oleh Pemerintah yang hari ini bekerjasama dengan perusahaan asuransi Jasindo sesuai dengan undang-undang nomor 19 tahun 2013 pasal 33 dan 37 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Penyelesaian perselisihan dapat dilakukan dengan musyawarah apabila tidak tercapai maka melalui Badan Mediasi Indonesia, Arbitrase dan Pengadilan ini sesuai dengan pasal 15 polis asuransi usaha tani. Kata Kunci : Tertanggung, Penanggung, Klaim, Ganti Rugi
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TERTANGGUNG ASURANSI PERTANIAN DI KABUPATEN SERANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI JO UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha Tani Rahayu Di Kampung Sidayu Desa Kebon Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang) Mudawaroh 1111121608 ABSTRAK Asuransi pertanian berhubungan dengan pembiayaan usahatani dengan pihak ketiga (lembaga/perusahaan swasta atau instansi pemerintah) dengan jumlah tertentu dari pembayaran premi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pengajuan klaim asuransi oleh tertanggung (Ibu Mahbudloh/ Kelompok Usaha Tani Rahayu) kepada penanggung (perusahaan asuransi Jasindo KC Serang) yang tidak dipenuhi. Untuk mengetahui perlindungan tertanggung dalam asuransi pertanian terhadap klaim asuransi yang diajukan dihubungkan dengan Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Jo Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian. Kemudian upaya penyelesaian hukum yang dapat oleh tertanggung dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani Jo Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis normatif, Penelitian yuridis normatif atau penelitian perpustakaan ini merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Penelitian jenis normatif ini menggunakan analisis kualitatif yakni dengan menjelaskan data-data yang ada dengan kata-kata atau pernyataan bukan dengan angka-angka Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap tertanggung asuransi pertanian harus diganti oleh Pemerintah yang hari ini bekerjasama dengan perusahaan asuransi Jasindo sesuai dengan undang-undang nomor 19 tahun 2013 pasal 33 dan 37 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Penyelesaian perselisihan dapat dilakukan dengan musyawarah apabila tidak tercapai maka melalui Badan Mediasi Indonesia, Arbitrase dan Pengadilan ini sesuai dengan pasal 15 polis asuransi usaha tani. Kata Kunci : Tertanggung, Penanggung, Klaim, Ganti Rugi | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 13 Oct 2021 07:33 | |||||||||
| Last Modified: | 13 Oct 2021 07:33 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2823 |
Actions (login required)
 |
View Item |