Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA GAME PERSONAL COMPUTER DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

SURYADINATA, IBNU (2017) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA GAME PERSONAL COMPUTER DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Skripsi)
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA GAME PERSONAL COMPUTER DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG .PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA GAME PERSONAL COMPUTER DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta game personal computer sesuai dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan penerapan sanksi bagi para pelanggar hak cipta game personal computer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan kepustakaan. Data diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian. Analisis data yang digunakan ialah Yuridis-Kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa perlidungan hukum bagi pemegang Hak Cipta Game Personal Computer yaitu 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. Perbuatan yang dilarang di dalam Pasal 112 adalah sengaja melanggar hak cipta atas suatu ciptaan karena tanpa izin pencipta/pemegang hak cipta. Perbuatan tanpa hak yang dimaksud dalam pasal tersebut adalah perbuatan yang dilakukan tanpa izin. Perbuatan melanggar hak cipta pada pokoknya berupa memperbanyak atau mengumumkan ciptaan. Memperbanyak ciptaan berarti menambah atau melipat gandakan dengan menggunakan bahan yang sama atau bahan yang lain Terhadap tindakan MOD Game pada Game Personal Computer akan terus berkembang, penyelesaian pada pembajakan dapat dilakukan dengan jalur litigasi seperti gugatan perdata dan tuntutan pidana. Kesimpulannya adalah keefektifan Undang-Undang dalam memberantas pelanggaran Hak Cipta Game Personal Computer bergantung pada kinerja penegak hukum serta pengaturannya. Saran pada penelitian ini perlu ada pengaturan khusus yang mengatur MOD Game, agar fungsi positif dapat dioptimalkan dan dampak negatif dari MOD Game dapat diminimalkan. Kata Kunci: Pemegang Hak Cipta, Game Personal Computer, MOD

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPrihartono PS, AgusUNSPECIFIED
Thesis advisorSyahrul, RullyUNSPECIFIED
Additional Information: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA GAME PERSONAL COMPUTER DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta game personal computer sesuai dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan penerapan sanksi bagi para pelanggar hak cipta game personal computer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan kepustakaan. Data diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian. Analisis data yang digunakan ialah Yuridis-Kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa perlidungan hukum bagi pemegang Hak Cipta Game Personal Computer yaitu 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. Perbuatan yang dilarang di dalam Pasal 112 adalah sengaja melanggar hak cipta atas suatu ciptaan karena tanpa izin pencipta/pemegang hak cipta. Perbuatan tanpa hak yang dimaksud dalam pasal tersebut adalah perbuatan yang dilakukan tanpa izin. Perbuatan melanggar hak cipta pada pokoknya berupa memperbanyak atau mengumumkan ciptaan. Memperbanyak ciptaan berarti menambah atau melipat gandakan dengan menggunakan bahan yang sama atau bahan yang lain Terhadap tindakan MOD Game pada Game Personal Computer akan terus berkembang, penyelesaian pada pembajakan dapat dilakukan dengan jalur litigasi seperti gugatan perdata dan tuntutan pidana. Kesimpulannya adalah keefektifan Undang-Undang dalam memberantas pelanggaran Hak Cipta Game Personal Computer bergantung pada kinerja penegak hukum serta pengaturannya. Saran pada penelitian ini perlu ada pengaturan khusus yang mengatur MOD Game, agar fungsi positif dapat dioptimalkan dan dampak negatif dari MOD Game dapat diminimalkan. Kata Kunci: Pemegang Hak Cipta, Game Personal Computer, MOD
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 13 Oct 2021 07:14
Last Modified: 13 Oct 2021 07:14
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2812

Actions (login required)

View Item View Item