Arrasyid, Rafi and Khairullah Fahrizal, Ghani (2023) PEMANFAATAN SENYAWA FENOLIK BUAH KECAPI DAN BUAH BELIMBING WULUH SEBAGAI IMMUNOMODULATOR. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_02.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_03.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_04.pdf Restricted to Registered users only Download (980kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_05.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rafi Arrasyid_3335190005_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Immunomodulator adalah zat yang dapat memodulasi (mengubah atau mempengaruhi) system imun dalam tubuh menjadi kearah yang lebih baik atau normal. menentukan kandungan golongan senyawa fenolik dan keaktifan pada ekstrak buah kecapi dan buah belimbing wuluh dan mengetahui keaktifan golongan senyawa fenolik, dan bagaimana pendekatan in vitro – in silico dari buah kecapi dan buah belimbing wuluh sebagai bahan aktif immunomodulator. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan membuat simplisia dari buah kemudian hasil dari ekstraknya akan diuji dengan uji BSLT, uji GC-MS,Uji Flavonoid, dan penambatan molekul. Hasil dari penelitian ini adalah LC50 dari buah kecapi dan buah belimbing wuluh adalah 9,127 dan 202,84. Untuk uji flavonoid terjadi perubahan warna dari coklat ke kuningan menjadi coklat keruh yang mengindikasi adanya flavonoid golongan flavon, flavonol, kalkon dan auron. Senyawa 1,3-dimethyl- 1,1,3,3-tetraphenyl-disiloxane pada buah kecapi memiliki kemampuan imunomodulator yang baik dibanding senyawa-senyawa pada belimbing wuluh.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Immunomodulator adalah zat yang dapat memodulasi (mengubah atau mempengaruhi) system imun dalam tubuh menjadi kearah yang lebih baik atau normal. menentukan kandungan golongan senyawa fenolik dan keaktifan pada ekstrak buah kecapi dan buah belimbing wuluh dan mengetahui keaktifan golongan senyawa fenolik, dan bagaimana pendekatan in vitro – in silico dari buah kecapi dan buah belimbing wuluh sebagai bahan aktif immunomodulator. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan membuat simplisia dari buah kemudian hasil dari ekstraknya akan diuji dengan uji BSLT, uji GC-MS,Uji Flavonoid, dan penambatan molekul. Hasil dari penelitian ini adalah LC50 dari buah kecapi dan buah belimbing wuluh adalah 9,127 dan 202,84. Untuk uji flavonoid terjadi perubahan warna dari coklat ke kuningan menjadi coklat keruh yang mengindikasi adanya flavonoid golongan flavon, flavonol, kalkon dan auron. Senyawa 1,3-dimethyl- 1,1,3,3-tetraphenyl-disiloxane pada buah kecapi memiliki kemampuan imunomodulator yang baik dibanding senyawa-senyawa pada belimbing wuluh. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | imunomodulator, flavonoid, penambatan molekul | ||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) T Technology > TP Chemical technology |
||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia |
||||||
Depositing User: | Mr Rafi Arrasyid | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2023 10:22 | ||||||
Last Modified: | 24 Aug 2023 11:05 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28028 |
Actions (login required)
View Item |