Meilia Putri Manalu, Angelina (2023) STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK (Suatu Kasus Pada Serpong Hidroponik Farm Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_01.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_02.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_04.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) |
|
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_05.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) |
|
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
|
Text
Angelina Meilia Putri Manalu_4441190132_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Serpong Hidroponik Farm is an agricultural business engaged in hydroponic vegetables in Serpong District, South Tangerang City. Hydroponic vegetables produced by Serpong Hidroponik Farm are pakchoy, caisim, spinach, kale, kailan, siomak, and celery. Marketing for hydroponic vegetables has considerable prospects, and the demand for these commodities is increasing, but Serpong Hidroponik Farm currently faces several internal and external problems in running its business. This study aims to analyze internal and external environmental factors for Serpong Hidroponik Farm vegetable marketing, formulate alternative marketing strategies for Serpong Hidroponik Farm hydroponic vegetables which are in accordance with internal and external marketing environmental conditions, and determine priorities for marketing strategy priorities for hydroponic vegetables in Serpong Hidroponik Farm. The research method used is the IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, SWOT matrix, and QSPM matrix. Based on the research results, the average score on the IFE matrix was 2,827, the EFE matrix was 2,718, and the Serpong Hidroponik Farm was in cell V with the hold and maintain category. The results of the analysis show that there are eight alternative strategies that Serpong Hidroponik Farm can implement based on the results of the SWOT matrix analysis. The QSPM analysis results show that the top priority strategy to be implemented in Serpong Hidroponik Farm marketing is to establish cooperation and maintain good relations with farmers.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Serpong Hidroponik Farm merupakan usaha pertanian yang bergerak di bidang sayuran hidroponik di Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan. Sayuran hidroponik yang diproduksi oleh Serpong Hidroponik Farm adalah pakchoy, caisim, bayam, kangkung, kailan, siomak, dan seledri. Pemasaran sayuran hidroponik memiliki prospek yang cukup besar, dan permintaan terhadap komoditas tersebut semakin meningkat, namun Serpong Hidroponik Farm saat ini menghadapi beberapa permasalahan internal dan eksternal dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan internal lingkungan pemasaran sayuran Serpong Hidroponik Farm, merumuskan alternatif strategi pemasaran bagi sayuran hidroponik Serpong Hidroponik Farm yang sesuai dengan kondisi lingkungan eksternal dan internal pemasaran, serta menentukan prioritas strategi pemasaran pada sayuran hidroponik Serpong Hidroponik Farm. Metode penelitian yang digunakan adalah matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan matriks QSPM. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata skor pada matriks IFE adalah 2,827, matriks EFE adalah 2,718, dan Serpong Hidroponik Farm berada pada sel V dengan kategori hold and maintain. Hasil analisis menunjukkan terdapat delapan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh Serpong Hidroponik Farm berdasarkan hasil analisis matriks SWOT. Hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi prioritas utama yang akan diterapkan dalam pemasaran Serpong Hidroponik Farm adalah menjalin kerjasama dan menjaga hubungan baik dengan petani. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Serpong Hidroponik Farm, Marketing Strategy, SWOT, QSPM. Serpong Hidroponik Farm, Strategi Pemasaran, SWOT, QSPM | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions S Agriculture > S Agriculture (General) |
|||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
Depositing User: | Angelina Meilia Putri Manalu | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2023 12:06 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2023 12:06 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28008 |
Actions (login required)
View Item |