Alifvia, Adhifa (2023) Prosedur Transaksi Kliring di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Khusus Banten. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (TUGAS AKHIR)
Lembar pengesahan dan persetujuan.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Lembar pernyataan keaslian karya ilmiah.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_05.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text (TUGAS AKHIR)
Adhifa Alifvia_5504200022_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB) |
Abstract
In the business world where the level of competition is getting tougher, it demands a business, especially a business engaged in the service sector, to further improve the quality of the services and products it produces. Without exception, PT. West Java and Banten Regional Development Bank, Tbk. The Banten Special Branch Office is a form of Regional Government-owned financial institution that provides clearing service business as one of the service products that makes it easy for customers to make payments and bills to customers of other banks with payments expressed in rupiah. The purpose of this writing is to find out the procedures for clearing transactions carried out in the administrative unit of funds and services at PT. West Java and Banten Regional Development Bank, Tbk. The Banten Special Branch Office has been organized in accordance with existing procedures based on the system and regulations stipulated by the clearing house and knows the obstacles that occur in the clearing transaction process and how efforts are made to overcome obstacles in the process of carrying out clearing transactions. The writing method used is a qualitative descriptive method with data collection techniques used namely observation, interviews, and documentation. The results of the writing show that the clearing transaction procedures carried out in the administrative unit of funds and services at PT. West Java and Banten Regional Development Bank, Tbk. Banten Special Branch Office, namely cash credit clearing transactions can be processed through the Bjb Fast system, as well as non-cash credit clearing using Standing Instructions (SI) or Funds Disbursement Orders (SP2D). Meanwhile, debit clearing uses the physical exchange of documents in the form of checks or bills. Items are sorted according to the effective date, the input process is through the Bank Indonesia National Clearing System (SKNBI). The process of settlement of clearing items at the clearing house is carried out in three stages. First, the outgoing clearing takes the clearing items to the clearing house and delivers them to the rightful person. Second, incoming clearing receives notes from the clearing house and processes them at the bank concerned. Third, return of clearing, namely the return of clearing documents that do not meet the specified conditions. Obstacles that occur in the process of clearing transactions include errors in filling out forms for money transfers or documents to be cleared, and unstable computer systems or networks causing work delays.
Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Di dalam dunia bisnis yang tingkat persaingannya semakin ketat, menuntut suatu usaha terutama usaha yang bergerak di bidang jasa untuk lebih meningkatkan kualitas layanan maupun produk yang dihasilkan. Tanpa terkecuali PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Khusus Banten merupakan suatu bentuk Lembaga keuangan milik Pemerintah Daerah yang menyediakan usaha layanan jasa kliring sebagai salah satu produk jasa yang memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan pembayaran maupun penagihan ke nasabah Bank lain dengan pembayaran yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui prosedur transaksi kliring yang dilakukan pada unit administrasi dana dan jasa di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Khusus Banten apakah telah diselenggarakan sesuai dengan prosedur yang ada berdasarkan sistem dan peraturan yang ditetapkan oleh Lembaga kliring dan mengetahui hambatan yang terjadi pada proses transaksi kliring dan bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan pada proses pelaksanaan transaksi kliring. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penulisan menunjukan bahwa prosedur transaksi kliring yang dilakukan pada unit administrasi dana dan jasa di PT. Bank Pembangunan Derah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Khusus Banten, yaitu untuk transaksi kliring kredit tunai dapat diproses melalui melalui sistem Bjb Fast, maupun kliring kredit non tunai menggunakan Standing Intruction (SI) atau Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sedangkan kliring debet dengan menggunakan pertukaran fisik warkat berupa Cek atau Bilyet. Warkat disortir sesuai tanggal efektif, proses penginputan melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Proses penyelesaian warkat kliring di Lembaga kliring dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, kliring keluar membawa warkat-warkat kliring ke Lembaga kliring dan menyerahkan kepada yang berhak. Kedua, kliring masuk menerima warkat dari Lembaga kliring dan diproses di bank yang bersangkutan. Ketiga, pengembalian kliring yaitu pengembalian warkat-warkat kliring yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan. Hambatan yang terjadi pada proses transaksi kliring antara lain kesalahan dalam pengisian formulir transfer uang atau warkat yang akan dikliringkan, dan sistem komputer atau jaringan tidak stabil sehingga menyebabkan terjadi keterlambatan kerja. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance |
|||||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61406-Program Diploma III Keuangan Perbankan |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Adhifa Alifvia | |||||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2023 11:05 | |||||||||
Last Modified: | 10 Aug 2023 11:05 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27955 |
Actions (login required)
View Item |