ANITA SARI, PUTRI (2023) TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN PAJAK DAERAH (STUDI KASUS DI WILAYAH KOTA SERANG TAHUN 2019-2021). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI Fulltext)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_01.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
|
Text (BAB II)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_05.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
PUTRI ANITA SARI_5554170049_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
In the management of regional income, the government as a unit of legal society that has authority in regulating and managing government affairs and community interests is required to exercise its authority as best as possible, in order to provide prosperity to the communities contained in its territory. In the management of the Regional Revenue and Shopping Budget (APBD) of Serang City, the source of income obtained from the local tax levies is well done by the Regional Government assisted by BAPENDA (District Revenue Agency) of Serang City in accordance with the applicable policy, but in the management of regional income allocations there is a sources of local taxes (as supporting) budgets greater on employee spending, but social assistance shopping only gets a small budget. This states that Serang city community is said to still have not prospered in receiving feedback from tax payments made once a year. This research aims to find out how the concept of collecting and process of managing Regional Taxes in Serang city area applied by the local government assisted by Bapenda (Regional Revenue Agency) of Serang City. This research uses descriptive qualitative research methods with research object is the Serang City Regional Tax within 3 years (2019-2021). Research data collection technique in this study by conducting interviews to research and library studies by looking for reference sources from books, journals, or websites related to research. The results of the study are: 1) That the concept of collecting applied by the Government of Serang City has used the applicable rules, both in the Law, PerDa and PerGub / PerWal with the polling system using the Self assessment and official assessment; 2) As well as the process of managing Regional Tax Serang is very careful in the use of applicable policy (UU No. 28 Year 2009 on Regional Taxes and Regional Retribution) so that there is no difference between government and who are obliged to pay taxes. 3) Both the concept of collecting and the process of management carried out by the government of Serang City assisted by BAPENDA Serang City, reviewed in the perspective of Islamic Economics has used Islamic economic goals (maslahah), this is intented the Government of Serang City concerned the justice and welfare of local communities in Serang City area. Therefore, the management of Regional taxes in Serang City is said to be quite good even though it has not been maximized (in terms of the allocation of local taxes budgeted in the APBD). Keyword: Tax, Manajement, Government.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Dalam pengelolaan pendapatan daerah, pemerintah sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai wewenang dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat diharuskan menjalankan wewenang nya dengan sebaik mungkin, agar dapat memberikan kemakmuran pada masyarakat yang terdapat di wilayahnya. Dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang, sumber pendapatan yang didapat dari pungutan pajak daerah dilakukan dengan baik oleh Pemerintah Daerah dibantu oleh BAPENDA (Badan Pendapatan Daerah) Kota Serang sesuai dengan kebijakan yang berlaku, namun dalam pengelolaan alokasi pendapatan daerah yang didalamnya terdapat sumber dari pajak daerah (sebagai penunjang) menganggarkan lebih besar pada belanja pegawai, namun belanja bantuan sosial hanya mendapat anggaran kecil. Ini menyatakan bahwa masyarakat kota Serang dikatakan masih belum makmur dalam mendapat feed back dari pembayaran pajak yang dilakukan setiap setahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep pemungutan dan proses pengelolaan Pajak Daerah di wilayah kota Serang yang diterapkan oleh pemerintah daerah dibantu oleh Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan objek penelitian ialah Pajak Daerah Kota Serang dalam kurun waktu 3 tahun (tahun 2019-2021). Teknik pengumpulan data penelitian pada penelitian ini dengan cara melakukan wawancara kepada narasumber terkait penelitian yang diteliti dan studi kepustakaan dengan mencari sumber referensi dari buku, jurnal, atau website yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu: 1) Bahwa konsep pemungutan yang diterapkan oleh pemerintah Kota Serang sudah memakai aturan yang berlaku, baik dalam Undang-undang, PerDa maupun PerGub/PerWal dengan sistem pemungutan menggunakan sistem Self assessment dan official assessment 2) Begitupun dengan proses pengelolaan Pajak Daerah Kota Serang dirasa sangat hati-hati dalam pemakaian kebijakan yang berlaku (UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah) agar tidak terjadi selisih paham baik pemerintah maupun yang wajib membayar pajak. 3) Baik konsep pemungutan maupun proses pengelolaan yang dilakukan pemerintah Kota Serang dibantu BAPENDA Kota Serang, ditinjau dalam perspektif Ekonomi Islam sudah memakai tujuan-tujuan ekonomi Islam (maslahah), hal ini dimaksudkan Pemerintah Kota Serang mementingkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat daerah Kota Serang. Karenanya pengelolaan Pajak Daerah Kota Serang dikatakan sudah cukup baik walaupun belum secara maksimal (dalam hal alokasi pajak daerah yang dianggarkan dalam APBD). Kata Kunci: pajak, pengelolaan, pemerintah. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Keyword: Tax, Manajement, Government. Kata Kunci: pajak, pengelolaan, pemerintah. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HJ Public Finance |
|||||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Sarjana Ekonomi Syariah | |||||||||
Depositing User: | Ms. Putri Anita Sari | |||||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2023 16:02 | |||||||||
Last Modified: | 10 Aug 2023 16:02 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27930 |
Actions (login required)
View Item |