Natasya, Fiora (2023) PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM AKIBAT PERUSAHAAN ASURANSI YANG MELAKUKAN TINDAKAN WANPRESTASI DI HUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN ( STUDI KASUS PRODUK MITRA BEASISWA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 ). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text fiora natasya_1111190278_01.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB)
	Text fiora natasya_1111190278_02.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text fiora natasya_11111190278_03.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text fiora natasya_111119278_04.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text fiora natasya_1111190278_05.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text fiora natasya_1111190278_ref.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text fiora natasya_1111190278_lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text fiora nataya_1111190278_fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)

Abstract

Insurance practices do not always go well, in practice there are many failures topay premiums by insurance companies. As was the case with Ms. Erni, whoexperienced delays in paying claims by Ajb Bumiputera from2019 until now. Identification of the problem in this study is how the insurance companyAJBBumiputera 1912 is legally responsible for defaults committed against policyholders and what legal sanctions can be imposed on AJB Bumiputera. Thetheory used is the Theory of Agreement and Legal Responsibility. This researchmethod uses a normative juridical approach with research specifications intheform of a statutory approach and a case approach, and uses qualitative dataanalysis techniques, the research location is at the Sultan Ageng Tirtayasa Library. The conclusion of this study is that the liability carried out by ajb bumiputeratoovercome delays in payment of claims by reducing the value of the insured'spremium benefits by 50% of the value of the benefits that should be paid, becauseajb bumiputera is mutual, which means that the policyholders also share theburden. If the default by the insurance company is due to the negligence of theinsurer, the legal sanctions are in the form of a written warning, restrictions onbusiness activities, and revocation of business licenses as contained in article77paragraph (1) POJK No 69/Pojk.05/2016 concerning the Implementationof Insurance Company Business, Sharia Insurance Company, Reinsurance Company, and Sharia Reinsurance Company. In the results of this study, the advice that theauthor can give is that the insurance law itself must specifically regulate effortsthat can be made by Insurance Policy Holders if the Insurance Company cannot pay insurance claims for Policy Holders and the Financial Services Authorityas aNon-Bank financial supervisory institution, especially in The field of insuranceshould make regulations to initiate the birth of a financial management professionto help solve insurance problems.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor ASNAWI ROHANI, ACENG 19601020199031001 Thesis advisor ARIFINAL, MOCHAMAD 1975020820088011011
Additional Information:	Tidak selamanya praktek asuransi berjalan dengan baik, dalam prakteknya banyak ditemukan kegagalan pembayaran premi yang dilakukan perusahaan asuransi. Seperti kasus dari Ibu Erni yang mengalami keterlambatan pembayaran klaim oleh Ajb Bumiputera dari 2019 sampai dengan sekarang. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggung jawab perusahaan asuransi jika terjadi wanprestasi terhadap pemegang polis yang mengajukan klaim asuransi dan bagaimana sanksi hukum apa yang dapat di kenakan terhadap perusahaan asuransi yang melakukan tindakan wanprestasi. Teori yang digunakan Teori Perjanjian dan Tanggung Jawab Hukum. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian berupa pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus, dan menggunakan teknik analisis data secara kualitatif, lokasi penelitian di Perpustakaan Sultan Ageng Tirtayasa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pertanggung jawaban yang dilakukan oleh ajb bumiputera untuk mengatasi keterlambatan pembayaran klaim dengan melakukan penurunan nilai manfaat premi tertanggung sebesar 50% dari nilai manfaat yang seharusnya dibayarkan, karena ajb bumiputera bersifat mutual yang berarti para pemegang polis turut ikut menanggung baban tersebut. Apabila wanprestasi yang dilakukan perusahaan asuransi atas kelalaian pihak asuransi maka sanksi hukumnya berupa peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, dan pencabutan izin usaha sebagaimana yang terdapat dalam pasal 77 ayat (1) POJK No 69/Pojk.05/2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah. Dalam hasil penelitian ini saran yang dapat penulis berikan yaitu undang-undang perasuransian sendiri harus mengatur secara spesifik mengenai upaya yang dapat dilakukan Pemegang Polis Asuransi apabila Perusahaan Asuransi tidak dapat membayarkan klaim asuransi Pemegang Polis serta Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga pengawas keuangan Non-Bank terutama dalam bidang perasuransian patut membuat peraturan untuk menginisiasi lahirnya profesi menejemen keuangan untuk membantu menyelesaikan masalah perasuransian. Kata Kunci : Asuransi, Premi, Wanprestasi
Uncontrolled Keywords:	Insurance, Premi, Wanprestasi Asuransi, Premi, Wanprestasi
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	fiora natasya lubis
Date Deposited:	07 Aug 2023 15:43
Last Modified:	08 Aug 2023 15:16
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27748

Actions (login required)

View Item