Mu’tizakiyah., Tuti (2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SOFT SKILL SISWA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas IX SMP Negeri 1 Menes). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
FILE 2 (PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASAL.PDF - Published Version Restricted to Registered users only until 2014. Download (14MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Terutama dalam hal merumuskan masalah dan menyusun model matematika serta menerapkan strategi dalam pemecahan masalah. Salah satu model pembelajaran yang berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis adalah model pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan afektif yaitu soft skill siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IX pada salah satu SMP di kecamatan Menes tahun ajaran 2014/2015. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling, diperoleh satu kelas eksperimen, dan satu kelas kontrol. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Untuk hasil tes pencapaian akhir dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dilihat dari rata-rata kemampuan siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata kelas kontrol secara siginifikan yaitu pada taraf kepercayaan 5%. Untuk hasil pencapaian akhir skala soft skill dilihat dari rata-rata kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, tapi untuk peningkatan skala akhir soft skill siswa kelas eksperimen tidak lebih baik daripada kelas kontrol. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa setelah diimplementasikan model pembelajaran berbasis proyek, pencapaian akhir dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, pencapaian akhir soft skill siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, peningkatan soft skill siswa kelas eksperimen tidak lebih baik daripada kelas kontrol. Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Soft Skill.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | ABSTRAK Tuti Mu’tizakiyah. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Soft Skill Siswa. Skripsi. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2014. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Terutama dalam hal merumuskan masalah dan menyusun model matematika serta menerapkan strategi dalam pemecahan masalah. Salah satu model pembelajaran yang berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis adalah model pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan afektif yaitu soft skill siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IX pada salah satu SMP di kecamatan Menes tahun ajaran 2014/2015. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling, diperoleh satu kelas eksperimen, dan satu kelas kontrol. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Untuk hasil tes pencapaian akhir dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dilihat dari rata-rata kemampuan siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata kelas kontrol secara siginifikan yaitu pada taraf kepercayaan 5%. Untuk hasil pencapaian akhir skala soft skill dilihat dari rata-rata kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, tapi untuk peningkatan skala akhir soft skill siswa kelas eksperimen tidak lebih baik daripada kelas kontrol. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa setelah diimplementasikan model pembelajaran berbasis proyek, pencapaian akhir dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, pencapaian akhir soft skill siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, peningkatan soft skill siswa kelas eksperimen tidak lebih baik daripada kelas kontrol. Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Soft Skill. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Soft Skill. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QA Mathematics |
|||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84202-Jurusan Pendidikan Matematika |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 25 Oct 2021 05:06 | |||||||||
| Last Modified: | 25 Oct 2021 05:06 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2772 |
Actions (login required)
 |
View Item |