Wijaya, Hendra (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT ATAU JARINGAN PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT RSUD BANTEN. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra Wijaya_8801200018_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra Wijaya_8801200018_01.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra WIjaya_8801200018_02.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra WIjaya_8801200018_03.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra WIjaya_8801200018_04.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra WIjaya_8801200018_05.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra WIjaya_8801200018_References.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
Hendra WIjaya_8801200018_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Gangguan integritas kulit merupakan kerusakan kulit atau jaringan, gangguan integritas kulit bisa terjadi pada beberapa atau salah satu pada penderita diabetes melitus tipe 2, salah satu gangguan integritas kulit yang terjadi pada pasien diabetes melitus adalah ganggren dan ulkus diabetikum. Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya dan prevalensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Secara klinis Diabetes Melitus terdiri dari dua tipe utama yaitu Diabetes Melitus tipe I dan Diabetes Melitus tipe 2. Beragam komplikasi yang terjadi pada pasien Diabetes Melitus salah satunya Ulkus diabetikum yang merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati. Penelitian ini bertujuan mampu menerapkan asuhan keperawatan gangguan integritas kulit/jaringan pada pasien ulkus diabetes melitus Tipe 2 dengan tindakan perawatan luka menggunakan metode studi kasus. Asuhan keperawatan yang akan dilakukan mencakup pengkajian, penegakkan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan mengevaluasi perkembangan setelah dilakukan tindakan. Hasil penelitian menunjukan kedua pasien tampak luka ulkus diabetikum dengan grade 4, kadar glukosa darah yang tidak stabil, dan kadar albunim yang dibawah nilai normal. Setelah dilakukan debridement dan prawatan luka selama 3 hari, tidak ada perubahan yang signifikan, selain pada pasien 1 tampak kemerahan tanda adanya granulasi sedangkan pasien 2 tidak ada perubahan. Kesimpulan bahwa tindakan prawatan luka adalah priotas utama pada pasien ulkus diabetikum untuk dapat mempercepat penyembuhan luka melalui peningkatan jaringan granulasi dan kolagen dan penelitian ini dilakukan di RSUD Provinsi Banten.
| Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Impaired skin integrity is damage to the skin or tissue, impaired skin integrity can occur in some or one type 2 diabetes mellitus patient, one of the skin integrity disorders that occur in patients with diabetes mellitus is gangrene and diabetic ulcers. Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occurs due to defects in insulin secretion, insulin action or both, and its prevalence is increasing from year to year. Clinically, Diabetes Mellitus consists of two main types, namely Diabetes Mellitus type I and Diabetes Mellitus type 2. Various complications that occur in Diabetes Mellitus patients, one of which is diabetic ulcers which are open sores on the surface of the skin due to macroangiopathy complications resulting in vascular insufficiency and neuropathy. This study aims to be able to apply nursing care for disorders of skin/tissue integrity in patients with type 2 diabetes mellitus ulcers with wound care measures using the case study method. Nursing care that will be carried out includes assessment, enforcement of nursing diagnoses, interventions, implementation, and evaluating progress after action is taken. The results showed that both patients had grade 4 diabetic ulcers, unstable blood glucose levels, and below normal albumin levels. After debridement and wound care for 3 days, there were no significant changes, other than that in patient 1 there was a reddish sign of granulation while in patient 2 there was no change. The conclusion is that wound care is a top priority in diabetic ulcer patients to accelerate wound healing by increasing granulation tissue and collagen and this research was conducted at Banten Provincial Hospital. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | asuhan keperawatan, gangguan integritas kulit/jaringan, ulkus diabetikum nursing care, impaired skin/tissue integrity, ulcer diabetic | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
| Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 07-Fakultas Kedokteran |
|||||||||
| Depositing User: | mr hendra wijaya | |||||||||
| Date Deposited: | 08 Aug 2023 09:52 | |||||||||
| Last Modified: | 12 Oct 2023 11:02 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27595 |
Actions (login required)
 |
View Item |