Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Analisis Pemilihan Lahan Dalam Proses Formulasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak

Trisnawati, Trisnawati (2023) Analisis Pemilihan Lahan Dalam Proses Formulasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirrtayasa.

[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text
TRISNAWAT_ 6661160107_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB)
[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_reff.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img] Text
TRISNAWATI_6661160107_lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRACT Trisnawati. NIM 6661160107. Thesis, 2021. Policy Formulation of Regional Regulation Number 3 of 2016 Concerning the Protection of Sustainable Food Agricultural Land at the Lebak District Agriculture Service. Public Administration Study Program. Faculty of Social Science and Political Science. Sultan Ageng Tirtayasa University. Advisor 1 : Drs. Oman Supriadi, M.Sc. Supervisor 2: Dr. Julianes Cadith, M.Sc. Recognizing the importance of the existence of agricultural land, the Protection of Sustainable Food Agricultural Land in Law Number 41 of 2009 is defined as a system and process in planning and establishing, developing, utilizing and fostering, controlling and supervising food agricultural land and its areas in a sustainable manner. In general, land use in Lebak Regency can be classified into two, namely paddy fields and dry land. Land use in Lebak Regency is dominated by paddy fields and land gardens. Agricultural land resources and plantations in Lebak Regency in the form of productive agricultural land, some of which have undergone changes in function. Efforts made in determining the area of LP2B in the RTRW of the Agriculture and Plantation Service of Lebak Regency, namely the policy instrument for the Protection of Sustainable Food Agricultural Land originating from the central government or the Lebak Regency government still tend to use mandatory instruments and mixed instruments. Market-oriented voluntary policy instruments are still lacking and not functioning properly. The characteristics of the existing policy instruments for Protecting Sustainable Food Agricultural Land in Lebak Regency still show high government involvement, while policy instruments that are voluntary and market-oriented and involve community participation, especially farmer groups, are still not optimal. Keywords: Formulation, Sustainable Food Agricultural Land (LP2B)

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSupriadi, Oman197204032006041002
Thesis advisorCadith, Juliannes197207132009121001
Additional Information: ABSTRACK Trisnawati. NIM 6661160107. Skripsi, 2021. Formulasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Dinas Pertanian Kabupaten Lebak. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing 1 : Drs. Oman Supriadi, M.Si. Dosen Pembimbing 2: Dr. Julianes Cadith, M.Si. Menyadari arti penting keberadaan lahan pertanian, Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 diartikan sebagai sistem dan proses dalam merencanakan dan menetapkan, mengembangkan, memanfaatkan dan membina, mengendalikan dan mengawasi lahan pertanian pangan dan kawasannya secara berkelanjutan. Secara umum penggunaan lahan di Kabupaten Lebak dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu lahan sawah dan lahan darat. Penggunaan lahan di Kabupaten Lebak didominasi oleh sawah dan kebun darat. Sumber daya lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Lebak berupa lahan pertanian yang produktif sebagian telah mengalami perubahan fungsi. Upaya yang dilakukan dalam penetapan luas LP2B pada RTRW Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak yaitu dengan instrumen kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang berasal dari pemerintah pusat atau pemerintah Kabupaten Lebak masih cenderung menggunakan instrumen wajib dan instrumen campuran. Instrumen kebijakan sukarela yang berorientasi pada pasar keberadaannya masih sangat kurang dan belum berfungsi dengan baik. Karakteristik instrumen kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Lebak yang selama ini ada masih menunjukkan keterlibatan pemerintah yang tinggi, sementara instrumen kebijakan yang bersifat sukarela dan berorientasi pada pasar dan melibatkan partisipasi masyarakat khususnya kelompok tani masih kurang maksimal. Kata Kunci: Formulasi, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)
Uncontrolled Keywords: Keywords: Formulation, Sustainable Food Agricultural Land (LP2B) Kata Kunci: Formulasi, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Mrs Trisnawati Trisnawati
Date Deposited: 01 Aug 2023 15:05
Last Modified: 01 Aug 2023 15:05
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27565

Actions (login required)

View Item View Item