Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBUATAN KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) DALAM RANGKA PEMENUHAN PELAYANAN PUBLIK (Studi Deskriptif Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang)

AYU KUSUMAWARDANI, DIAH (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBUATAN KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) DALAM RANGKA PEMENUHAN PELAYANAN PUBLIK (Studi Deskriptif Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (701kB)
[img] Text
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[img] Text
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43kB)
[img] Text
Diah Ayu Kusumawardani_2286160021_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

The tangible manifestation of orderly population administration is carried out through the issuance of population documents as an effort for registration and civil registration. The implementation of the Child Identity Card (KIA) program aims to improve data collection, protection, and public services as well as efforts to provide protection and fulfillment of constitutional rights of citizens, especially for children under 17 years old and unmarried. This study aims to determine how policy implementers carry out their roles in implementing the program to make children's identity cards. This research was conducted at the Population and Civil Registration Office (Disdukcapil) of Serang City using qualitative descriptive research methods. Data collection was carried out using observation, interview and documentation techniques. Based on the results of the study, it was found that there are still shortcomings in running the children's identity card program. The state of resources is still lacking, namely insufficient facilities and infrastructure to run the program and the lack of information provided about the KIA’s program. The socialization of the KIA’s program is carried out through the installation of banners in the office environment so that many people do not know the program. In addition to the installation of banners, socialization is also carried out through cooperation with institutions such as schools. All activities carried out have been adjusted to existing standard operating procedures. Innovation and evaluation activities are also carried out to continuously improve the quality of existing services.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSARI DEWI, RATNA198105052005012002
Thesis advisorJUWANDI, RONNI199006082019031010
Additional Information: Wujud nyata tertib administrasi kependudukan dilaksanakan melalui penerbitan dokumen kependudukan sebagai upaya pendaftaran dan pencatatan sipil. Pelaksanaan program Kartu Identitas Anak (KIA) bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan, dan pelayanan publik serta upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara, khususnya bagi anak di bawah 17 tahun dan belum menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksana kebijakan menjalankan perannya dalam melaksanakan program pembuatan kartu identitas anak. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa masih terdapat kekurangan dalam menjalankan program kartu identitas anak. Keadaan sumber daya masih terdapat kekurangan yaitu sarana dan prasarana yang tidak mencukupi untuk menjalankan program serta kurangnya informasi yang diberikan tentang program KIA. Sosialisasi program KIA dilakukan melalui pemasangan spanduk di lingkungan kantor saja sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui program tersebut. Selain pemasangan spanduk, sosialisasi juga dilakukan melalui kerjasama dengan instansi seperti sekolah. Seluruh kegiatan yang dilakukan telah disesuaikan dengan standar operasional prosedur yang ada. Kegiatan inovasi dan evaluasi juga dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang ada.
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Kartu Identitas Anak, Pelayanan Publik Implementation, Child Identity Card, Public Service
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Ms Diah Ayu Kusumawardani
Date Deposited: 01 Aug 2023 10:22
Last Modified: 02 Aug 2023 14:55
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27543

Actions (login required)

View Item View Item