LUTFIYACH, AIYNUN (2023) PREFERENSI PETANI TERHADAP BENIH PADI (Oryza sativa) UNGGUL VARIETAS INPARI-32 (Studi Kasus Desa Pekayon Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Aiynun Lutfiyach_4441190021_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Aiynun Lutfiyach_4441190021_01.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AIYNUN LUTFIYACH_4441190021_02.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AIYNUN LUTFIYACH_4441190021_03.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AIYNUN LUTFIYACH_4441190021_04.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AIYNUN LUTFIYACH_4441190021_05.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AIYNUN LUTFIYACH_4441190021_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AIYNUN LUTFIYACH_4441190021_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) |
Abstract
With the development in the world of agriculture, the Ministry of Agriculture issued several superior varieties that can be used as options in choosing superior varieties of rice by farmers, because now the Ciherang variety is no longer able to withstand pest attacks. To deal with this, the Ministry of Agriculture recommends that farmers use the superior seed variety Inpari 32 for the Sukadiri District area, especially in Pekayon Village. For further development of new varieties, it is necessary to know about how farmers' preferences for these varieties. Based on the background that has been described, this study aims to analyze the attributes that become farmers' preferences for the use of superior rice seeds of Inpari 32 varieties in Pekayon Village, evaluating the most dominant attributes for farmers in determining preferences for Inpari 32 varieties in Pekayon Village. The type of research used in this study is descriptive research with a quantitative approach using conjoin analysis. The method used in this research is the survey method. The survey method is used to obtain data from a natural place but researchers do treatment in data collection, for example by circulating questionnaires, post tests, structured interviews and so on. The attributes that become farmers' preferences in choosing Inpari-32 seeds in order of importance are the Drought Resistance attribute (Drought) of 16.840%, Panicle loss with an importance value obtained of 15.772%, Productivity of 15.725%, Resistance to pests and diseases gets an importance value of 11.595%, and Availability gets a value of 11.395%. With the most dominant attribute affecting farmers' preferences for Inpari-32 seeds is the Dry Resistant (Drought) attribute which gets an importance value of 16.840%,
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Dengan adanya perkembangan didunia pertanian, Kementrian Pertanian mengeluarkan beberapa varietas unggul yang dapat dijadikan opsi didalam memilih varietas unggul padi oleh para petani, dikarenakan kini varietas Ciherang sudah tidak lagi bisa bertahan terhadap serangan hama penyakit. Untuk menangani hal ini Kementrian Pertanian menganjurkan para petani menggunakan varietas benih unggul Inpari 32 untuk diwilayah Kecamatan Sukadiri khususnya di Desa Pekayon. Untuk pengembangan varietas baru yang lebih lanjut perlu diketahui tentang bagaimana preferensi petani terhadap varietas tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Atribut yang menjadi Preferensi petani terhadap penggunaan benih unggul padi varietas Inpari 32 di Desa Pekayon,Mengevaluasi Atribut yang paling dominan bagi petani dalam menentukan preferensi terhadap varietas Inpari 32 di Desa Pekayon Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis konjoin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei digunakan untuk mendapakatkan data dari tempat yang alamiah tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, post tes, wawancara terstruktur dan sebagainya. Atribut yang menjadi preferensi petani dalam memilih benih Inpari-32 menurut urutan kepentingannya adalah Atribut Tahan kering (Kekeringan) sebesar 16.840%, Kerontokan malai dengan nilai kepentingan yang didapat sebesar 15.772%, Produktivitas sebesar 15.725%, Ketahanan terhadap hama dan pemyakit mendapat nilai kepentingan sebesar 11.595%, dan Ketersediaan mendapat nilai sebesar 11.395%. Dengan Atribut yang paling dominan mempengaruhi preferensi petani terhadap benih Inpari-32 adalah atribut Tahan Kering (Kekeringan) yang mendapat nilai kepentingan 16.840%. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Keywords: farmers, oriza, preference | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
|||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
| Depositing User: | mrs Aiynun Lutfiyach | |||||||||
| Date Deposited: | 02 Aug 2023 16:38 | |||||||||
| Last Modified: | 02 Aug 2023 16:38 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27505 |
Actions (login required)
 |
View Item |