Ramliza, Fahri (2023) Dinamika Tradisi Palang Pintu Dalam Budaya Pernikahan Masyarakat Betawi di Kecamatan Mampang Prapatan pada Tahun 1990 - 2020. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
FAHRI RAMLIZA_2288180027_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
FAHRI RAMLIZA_2288180027_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
FAHRI RAMLIZA_2288180027_02.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
|
Text
FAHRI RAMLIZA_2288180027_03.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
|
Text
FAHRI RAMLIZA_2288180027_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
FAHRI RAMLIZA_2288180027_05.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
|
Text
FAHRI RAMLIZA_2288180027_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
FAHRI RAMLIZA_2288180027_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
Abstract
This study aims to find out how the dynamics of the Palang Pintu tradition existed in cultural studios in the Mampang Prapatan area around 1990 – 2020. The research method used is historical research using a structural-functional theory approach. The results of the study found that this tradition has undergone various changes in function in the cultural life of the Betawi people in Jakarta. These changes include changes in supporting cultural instruments and the technical implementation of the Palang Pintu tradition. Even so, the values in this tradition are not lost and the implementation of this tradition becomes a symbol that has a very significant meaning for the Betawi people who want to get married. In its development, this tradition faces various challenges due to the changing times and also the rapid development in Jakarta. For this reason, various preservation efforts are also carried out which are spearheaded by cultural practitioners such as by introducing them to children and also the general public so that this tradition does not disappear from modern society. The development of the era causes culture to also experience development, especially culture which has characteristics that can also change according to the conditions of that era. Seeing the development of the Palang Pintu tradition, which is slowly changing, certainly needs to be a concern for all levels of cultured society. These changes not only bring positive things but also bring negative things. So that in its attention it requires awareness of the preservation of cultural values contained in a cultural tradition. So that in this case the development of a tradition it is necessary to have writings that examine this matter so that it can become a record for future generations.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika dari tradisi palang pintu yang ada di sanggar-sanggar kebudayaan di wilayah Mampang Prapatan pada sekitar tahun 1990 – 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian historis dengan menggunakan pendekatan teori struktural fungsional. Adapun hasil penelitian menemukan bahwa tradisi ini telah mengalami berbagai perubahan fungsi dalam kehidupan berbudaya masyarakat Betawi di Jakarta. Perubahan-perubahan tersebut seperti berubah nya instrumen pendukung kebudayaan serta pelaksanaan teknis dari tradisi palang pintu. Meski begitu, nilai-nilai dalam tradisi ini tidak lah hilang dan pelaksanaan tradisi ini menjadi suatu simbol yang memiliki makna yang sangat berarti bagi masyarakat Betawi yang hendak menikah. Dalam perkembangannya, tradisi ini menghadapi berbagai tantangan sebab akibat dari berkembangnya zaman dan juga pesat nya pembangunan di Jakarta. Untuk itulah, dilakukan pula berbagai usaha pelestarian yang dipelopori para praktisi budaya seperti dengan mengenalkan kepada anak-anak dan juga khalayak umum agar tradisi ini tidak hilang dari peradanan masyarakat yang modern. Berkembang nya zaman menyebabkan kebudayaan juga mengalami perkembangan terlebih kebudayaan memiliki sifat yang juga dapat berubah mengikuti kondisi zaman tersebut. Melihat berkembangnya tradisi palang pintu yang perlahan mengalami perubahan tentu perlu menjadi perhatian bagi seluruh lapisan masyarakat yang berbudaya. Perubahan-perubahan tersebut tidak hanya membawa hal-hal positif akan tetapi juga membawa hal negatif. Sehingga dalam perhatiannya diperlukan kesadaran akan pelestarian nilai-nilai budaya yang terkadung dalam suatu tradisi kebudayaan. Sehingga dalam hal ini berkembangnya suatu tradisi perlu ada nya penulisan-penulisan yang mengkaji hal tersebut agar dapat menjadi catatan bagi generasi di masa mendatang. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Marriage, Palang Pintu, Betawi Culture. Pernikahani, Palang Pintu, Kebudyaan Betawi. | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah |
|||||||||
| Depositing User: | Mr Fahri Ramliza | |||||||||
| Date Deposited: | 26 Jul 2023 14:31 | |||||||||
| Last Modified: | 26 Jul 2023 14:31 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27228 |
Actions (login required)
 |
View Item |