ILHAM GUMELAR, AGUNG (2023) PERAN AKTIF GABUNGAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA BENDUNGAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 Full Text.PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 02.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 03.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
|
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 04.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy |
|
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 05.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) | Request a copy |
|
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 REF.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
|
Text
Agung Ilham Gumelar 2286160046 LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi yang memicu perubahan cara kita melakukan aktifitas ekonomi dengan memanfaatkan ide, kreatifitas, inovasi dan kecepatan yang tidak bisa dipahami dan diikuti oleh sebagian besar petani kita. Sehingga, petani selalu menjadi pihak yang ditinggalkan dan selalu mendapatkan keuntungan yang paling kecil dalam rantai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara Gabungan Kelompok Tani Desa Bendungan memberikan penyuluhan pengembangan teknologi pertanian di Desa Bendungan, untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara petani merespon ide dan melakukan inovasi untuk peningkatan hasil pertaniannya dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hambatan Gabungan Kelompok Tani Desa Bendungan dalam meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Bendungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang melibatkan Pengurus Gabungan Kelompok Tani dan Anggota Kelompok Tani di Desa Bendungan. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis dan direduksi sehingga dapat disajikan dalam paragraf deskriptif. Penelitian ini menemukan hasil sebagai berikut : 1) Gapoktan Desa Bendungan menggunakan 3 metode penyuluhan yaitu penyuluhan terjadwal dan penyuluhan insidental. 2) Tidak seluruh Kelompok Tani dan anggotanya siap dan mengikuti ide dan inovasi yang gagas Gapoktan melalui penyuluhan. 3) Gabungan Kelompok Tani mengalami kesulitan dalam menyampaikan (komunikasi) ide dan gagasannya kepada stakeholder dan petani di Desa Bendungan.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Perkembangan teknologi yang memicu perubahan cara kita melakukan aktifitas ekonomi dengan memanfaatkan ide, kreatifitas, inovasi dan kecepatan yang tidak bisa dipahami dan diikuti oleh sebagian besar petani kita. Sehingga, petani selalu menjadi pihak yang ditinggalkan dan selalu mendapatkan keuntungan yang paling kecil dalam rantai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara Gabungan Kelompok Tani Desa Bendungan memberikan penyuluhan pengembangan teknologi pertanian di Desa Bendungan, untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara petani merespon ide dan melakukan inovasi untuk peningkatan hasil pertaniannya dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hambatan Gabungan Kelompok Tani Desa Bendungan dalam meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Bendungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang melibatkan Pengurus Gabungan Kelompok Tani dan Anggota Kelompok Tani di Desa Bendungan. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis dan direduksi sehingga dapat disajikan dalam paragraf deskriptif. Penelitian ini menemukan hasil sebagai berikut : 1) Gapoktan Desa Bendungan menggunakan 3 metode penyuluhan yaitu penyuluhan terjadwal dan penyuluhan insidental. 2) Tidak seluruh Kelompok Tani dan anggotanya siap dan mengikuti ide dan inovasi yang gagas Gapoktan melalui penyuluhan. 3) Gabungan Kelompok Tani mengalami kesulitan dalam menyampaikan (komunikasi) ide dan gagasannya kepada stakeholder dan petani di Desa Bendungan. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | The Active Role of Gapoktan, Village Community Economy Peran Aktif Gapoktan, Perekonomian Masyarakat Desa. | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
|||||||||
| Depositing User: | AGUNG ILHAM GUMELAR | |||||||||
| Date Deposited: | 25 Jul 2023 10:43 | |||||||||
| Last Modified: | 25 Jul 2023 10:43 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/27136 |
Actions (login required)
 |
View Item |