Putri Damayanti, Aliefina (2023) Hubungan Body Image, Tingkat Stres, dan Asupan dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 6 Pandeglang. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_05.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Skripsi)
Aliefina Putri_8882190032_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
An adolescent is a vulnerable group to nutritional problems. Various factors can cause the occurrence of nutritional problems. While there are direct factors, such as deficiency and excess intake, there are also indirect factors, including psychological factors, such as body image and stress levels. This research examined the association of body image, stress levels, and intake with nutritional status. This research applies observational design with a cross-sectional approach. The research takes place in SMA Negeri 6 Pandeglang with a sample of 60 people selected by the simple random sampling method. The data was collected by filling out body image and stress level questionnaires, direct interviews using SQ-FFQ, and direct measurement of height and weight. Then, the data is analyzed using the Chi-Square test. The result of this research shows that most respondents have a positive body image (60%), suffer from stress (60%), and have insufficient energy intake (51,6%). Several respondents are identified as having deficiency and excess intake, and most have adequate protein intake (53,3%), adequate fat intake (55%), and deficient carbohydrate intake (60%). The research showed an association between body image, energy intake, fat intake, and carbohydrate intake with nutritional status (p<0,05). And there was no association between stress level and protein intake with nutritional status (p>0,05). Keyword: Adolescent, Body Image, Stress Level, Intake, Nutritional Status
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Remaja merupakan kelompok yang rentan terkena masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ada faktor langsung seperti kekurangan asupan atau kelebihan asupan, ada juga faktor tidak langsung salah satunya faktor psikologis seperti body image dan tingkat stres. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara body image, tingkat stress, dan asupan dengan status gizi. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 6 Pandeglang dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang dipilih dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner body image dan tingkat stress, wawancara langsung menggunakan SQ-FFQ, dan pengukuran langsung tinggi badan dan berat badan. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki body image positive (60%), mengalami stress (60%), asupan energi tidak baik (51,6%) terdapat responden yang memiliki asupan berlebih dan kurang, asupan protein sebagian besar tercukupi (53,3%), asupan lemak sebagian besar tercukupi (55%), dan asupan karbohidrat sebagian besar kurang (60%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, terdapat hubungan antara body image, asupan energi, asupan lemak, dan asupan karbohidrat dengan status gizi (p<0,05). Dan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan asupan protein dengan status gizi (p>0,05). Kata Kunci : Remaja, Body Image, Tingkat Stres, Asupan, Status Gizi | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Adolescent, Body Image, Stress Level, Intake, Nutritional Status Remaja, Body Image, Tingkat Stres, Asupan, Status Gizi | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran > 13211-Prodi Ilmu Gizi 07-Fakultas Kedokteran |
|||||||||
Depositing User: | Aliefina Putri Damayanti | |||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2023 15:43 | |||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2023 16:21 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26756 |
Actions (login required)
View Item |