ZULFADHLI, MUHAMMAD (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI TSUNAMI DI KECAMATAN LABUAN, PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI CEK PLAGIARISME)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (SKRIPSI BAB 1)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_01.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB) |
|
Text (SKRIPSI BAB 2)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_02.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
Text (SKRIPSI BAB 3)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI BAB 4)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_04.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text (SKRIPSI BAB 5)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_05.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text (SKRIPSI REFERENSI)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text (SKRIPSI LAMPIRAN)
Muhammad Zulfadhli_8881190034_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Muhammad Zulfadhli_8881190034_06.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
Abstract
Introduction Tsunamis, waves caused by tectonic earthquakes, volcanic eruptions in the ocean, or eruptions, cause severe damage and many victims. In 2018, the Sunda Strait tsunami hit Banten and Lampung, especially in Labuan District, Pandeglang, which experienced the worst impact due to the low level of knowledge of the local community because this tsunami was the first in decades.Severe impact and the lack of community preparedness made this research important to carry out in order to find out the correlation between the level of community knowledge and disaster preparedness with the hope of reducing the impact of tsunami disaster in the future. Method This research was conducted from January to May 2023 with 100 respondents from the Labuan District using a cross-sectional design with an analytic observational method. The sampling technique used was purposive sampling with univariate and bivariate analysis using SPSS. Result The questionnaire results consisting of 15 knowledge questions and 15 preparedness questions showed that all 30 questions tested were valid (r count <0.361) and had high reliability with Cronbach's alpha 0.887 and 0.893 (>0.6). The majority 100 respondents are being aged 17-25 years (52%), having high school as last education(66%), and currently not working (64%). Of the 100 respondents, 57% had good knowledge level and 59% had good preparedness. Conclusion Based on Chi-square test, P value = 0.000 (P value <0.05) and Prevalence Ratio 2.424 (PR>1, more than one). This indicates that respondents with a good level of knowledge are factors that cause preparedness.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Latar Belakang Tsunami adalah gelombang akibat gempa tektonik, letusan gunung api di lautan, atau erupsi yang menyebabkan kerusakan parah dan banyak korban jiwa. Pada tahun 2018, tsunami Selat Sunda melanda Banten dan Lampung terutama di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang mengalami dampak terparah akibat rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat sekitar karena tsunami ini merupakan yang pertama dalam beberapa dekade terakhir. Parahnya dampak dan minimnya kesiagaan masyarakat membuat penelitian ini penting untuk dilaksanakan guna dapat mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dan kesiapsiagaan bencana dengan harapan dapat mengurangi dampak bencana tsunami di masa yang akan datang. Metode Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Mei 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang masyarakat Kecamatan Labuan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode observasional analitik. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil Hasil uji coba kuesioner yang terdiri dari 15 soal pengetahuan dan 15 soal kesiapsiagaan menunjukan bahwa seluruh 30 soal yang diujikan dinyatakan valid (rhitung < 0.361) dan memiliki reliabilitas yang tinggi dengan Cronbach’s alpha 0,887 dan 0,893 (>0.6). Pada penelitian ini, terdapat 100 responden dengan mayoritas berada pada usia 17-25 tahun (52%), memiliki pendidikan terakhir adalah SLTA/SMA (66%), dan sedang tidak bekerja (64%). Dari 100 responden tadi sebanyak 57% memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 59% memiliki kesiapsiagaan yang siap. Kesimpulan Berdasarkan uji Chi-square didapatkan P value =0.000 (P value <0.05) dan Prevalence Ratio 2.424 (PR>1, lebih dari satu). Hal ini mengindikasikan bahwa responden dengan Tingkat Pengetahuan yang baik merupakan faktor yang menyebabkan kesiapsiagaan. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Tsunami, preparedness, level of knowledge, impact Tsunami, kesiapsiagaan, tingkat pengetahuan, dampak | |||||||||
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
|||||||||
| Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 11201-Prodi Kedokteran |
|||||||||
| Depositing User: | Muhammad Zulfadhli | |||||||||
| Date Deposited: | 17 Jul 2024 12:17 | |||||||||
| Last Modified: | 17 Jul 2024 12:17 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26540 |
Actions (login required)
 |
View Item |