PUTRI MILENIA, ALYA (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN AKIBAT PERCERAIAN YANG DI SEBABKAN KARENA MENOPAUSE DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN UNDANGUNDANG NO 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 790/Pdt.G/2021/PA.Clg). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_02.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
|
Text
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_03.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
|
Text
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_04.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy |
|
Text
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_05.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
|
Text
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
ALYA PUTRI MILENIA_1111180072_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Marriage is not always carried out by young couples but it is not uncommon for marriages where both partners have entered old age. This does not rule out the possibility that there will be a divorce due to degeneration. As is the case with the first level decision at the Cilegon Religious Court, which is contained in decision Number 790/Pdt.G/2021/PA.Clg, where the reason the husband chose to sue his wife was because the wife could not have children or had already gone through menopause. Identification of the problem in this research is how legal protection is for women due to divorce caused by menopause and whether menopause can be a reason for divorce. The theory used in this research is the Theory of Justice and The Theory of Legal Protection. This study uses a normative juridical method using library materials or secondary data. Legal protection for women due to divorce has been regulated by the state through the Marriage Law where women have the right to receive mut'ah and iddah in cases of divorce, especially in talak divorce. However, in the divorce case No. This 790/Pdt.G/2021/PA.Clg was decided with the Respondent not giving an answer during the trial period. That is why the Panel of Judges could not use its ex officio rights to protect the Respondent's rights. Menopause is not directly used as a reason for divorce because menopause is a natural condition experienced by most women at a certain age. Even so, menopause can be one of the factors or triggers that influence a couple's decision to divorce. Suggestions from writing are that it is important for the state to have regulations that protect women's rights in divorce, including women who experience menopause
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penikahan tidak selamanya dilakukan oleh pasangan muda tetapi tidak jarang pernikahan yang dimana kedua pasangan telah menginak usia lanjut. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa akan terjadinya perceraian akibat degenerasi. Seperti halnya putusan tingkat pertama di Pengadilan Agama Cilegon yaitu terdapat pada putusan Nomor 790/Pdt.G/2021/PA.Clg yang mana alasan sang suami memilih untuk menggugat istrinya dikarenakan sang istri tidak dapat memiliki anak atau sudah mengalami masa menopause. Identifikasi masalah dalam penelitian adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap perempuan akibat perceraian yang disebabkan karena menopause dan apakah menopause dapat menjadi alasan perceraian. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Teori Keadilan dan Teori Perlindungan Hukum. Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Normatif dengan menggunakan bahan-bahan kepustakaan atau data sekunder. Perlindungan Hukum bagi perempuan akibat perceraian telah diatur oleh negara melalui UU Perkawinan yang dimana perempuan berhak menerima mut’ah dan iddah dalam kasus perceraian khususnya pada cerai talak. Namun, dalam kasus perceraian No. 790/Pdt.G/2021/PA.Clg ini diputuskan dengan Termohon tidak memberikan jawaban selama masa persidangan, Itu sebabnya Majelis Hakim tidak dapat menggunakan hak ex officio-nya untuk melindungi hak Termohon. Menopause tidak secara langsung dijadikan alasan perceraian sebab menopause merupakan kondisi alami yang dialami oleh sebagian besar wanita pada usia tertentu. Meskipun demikian, menopause dapat menjadi salah satu faktor atau pemicu yang mempengaruhi keputusan pasangan untuk bercerai. Saran dari penulisan yakni Penting bagi negara untuk memiliki peraturan yang melindungi hak-hak perempuan dalam perceraian, termasuk perempuan yang mengalami Menopause. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Legal Protection, Marriage, Divorce, Menopause. Perlindungan Hukum, Perkawinan, Perceraian, Menopause. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
|||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Alya Putri Milenia | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2023 13:19 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2023 13:19 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26504 |
Actions (login required)
View Item |