VERAWATI, LUSY (2023) HUBUNGAN ANTARA SIF KERJA DENGAN MENSTRUASI PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032.CP.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_01.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_02.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_03.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_04.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_05.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_06.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lusy Verawati_8881190032_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
Abstract
Latar belakang Menstruasi merupakan suatu siklus dimana terjadi pelepasan lapisan rahim (deskuamasi) yang terjadi secara teratur sebagai respons terhadap interaksi hormon yang diproduksi oleh hipotalamus, hipofisis dan ovarium. Perawat merupakan salah satu pekerjaan dengan sistem sif kerja dan mempunyai beban kerja yang tinggi. Apabila perawat mengalami gangguan menstruasi maka akan menyebabkan turunnya kinerja perawat sehingga dapat berakibat pada pelayanan yang diberikan kepada pasien. Dalam sebuah penelitian di Jepang menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara sif kerja dengan menstruasi yang tidak teratur. Namun, pada penelitian Krismadies menunjukkan hasil yang sebaliknya yaitu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sif kerja dengan menstruasi yang tidak teratur. Dikarenakan terdapat perbedaan hasil yang diperoleh dalam penelitian sebelumnya, maka dari itu penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah sif kerja dengan menstruasi pada perawat. Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan metode purposive sampling menggunakan kuesioner. Hasil Hasil pada penelitian ini didapatkan sebanyak 76,1% perawat sif dan sebanyak 23,9% perawat non-sif. Gambaran menstruasi pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banten didapatkan menstruasi tidak normal sebanyak 56% dan menstruasi normal sebanyak 43,5%, dimana menstruasi yang tidak normal pada perawat sif sebanyak 58,57% dan pada perawat non-sif sebanyak 50%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan (P = 0,479) antara jumlah sif kerja dengan menstruasi pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah sif kerja dengan menstruasi pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banten.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Latar belakang Menstruasi merupakan suatu siklus dimana terjadi pelepasan lapisan rahim (deskuamasi) yang terjadi secara teratur sebagai respons terhadap interaksi hormon yang diproduksi oleh hipotalamus, hipofisis dan ovarium. Perawat merupakan salah satu pekerjaan dengan sistem sif kerja dan mempunyai beban kerja yang tinggi. Apabila perawat mengalami gangguan menstruasi maka akan menyebabkan turunnya kinerja perawat sehingga dapat berakibat pada pelayanan yang diberikan kepada pasien. Dalam sebuah penelitian di Jepang menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara sif kerja dengan menstruasi yang tidak teratur. Namun, pada penelitian Krismadies menunjukkan hasil yang sebaliknya yaitu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sif kerja denganmenstruasi yang tidak teratur. Dikarenakan terdapat perbedaan hasil yang diperoleh dalam penelitian sebelumnya, maka dari itu penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah sif kerja dengan menstruasi pada perawat. Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan metode purposive sampling menggunakan kuesioner. Hasil Hasil pada penelitian ini didapatkan sebanyak 76,1% perawat sif dan sebanyak 23,9% perawat non-sif. Gambaran menstruasi pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banten didapatkan menstruasi tidak normal sebanyak 56% dan menstruasi normal sebanyak 43,5%, dimana menstruasi yang tidak normal pada perawat sif sebanyak 58,57% dan pada perawat non-sif sebanyak 50%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan (P = 0,479) antara jumlah sif kerja dengan menstruasi pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah sif kerja dengan menstruasi pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banten. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Menstruation, Menstrual disorders, Work shifts, Nurses. Menstruasi, Gangguan menstruasi, Sif kerja, Perawat. | |||||||||
Subjects: | Communication > Science Journalism | |||||||||
Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 11201-Prodi Kedokteran |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Lusy Verawati | |||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2023 15:47 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2023 15:47 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26499 |
Actions (login required)
View Item |