HILMAH, DUROTUL (2023) TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NASKAH DRAMA PEACE KARYA PUTU WIJAYA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_02.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_03.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
|
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_04.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
|
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_05.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
Text (Skripsi)
Durotul Hilmah_2222160011_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
This study aims to describe and explain: (1) the form of illocutionary speech acts in Putu Wijaya’s Peace drama script dialogue; (2) the function of illocutionary speech acts in Putu Wijaya’s Peace drama script dialogue. This research is a qualitative descriptive research with type of pragmatic approach. Sources of data was a document which is the Putu Wijaya’s Peace drama script dialogue. The technique for taking the subject of this research was done by purposive sampling. Data collection was carried out using document analysis techniques. To test the validity of the data used the triangulation technique of Searle's illocutionary speech act theory and triangulation of data sources in the form of informants. The research results are as follows. First, of the five forms of illocutionary speech acts, the most dominant appearing in Putu Wijaya's play Peace is the Assertive illocutionary form. Second, the most dominant function of illocutionary speech acts appearing in Putu Wijaya's drama “Peace” is an assertive illocutionary form that functions to express or boast about oneself
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam naskah drama Peace karya Putu Wijaya (2) Mendeskripsikan dan menjelaskan fungsi tindak tutur ilokusi dalam naskah drama Peace karya Putu Wijaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah dokumen yang berupa naskah drama Peace karya Putu Wijaya. Teknik pengambilan subjek penelitian ini dilakukan dengan sampel bertujuan (purposive sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen. Uji validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi teori tindak tutur ilokusi Searle dan triangulasi sumber data berupa informan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, dari kelima bentuk tindak tutur ilokusi, yang paling dominan muncul pada naskah drama Peace karya Putu Wijaya adalah bentuk ilokusi Asertif. Kedua, fungsi tindak tutur ilokusi yang paling dominan muncul pada naskah drama Peace karya Putu Wijaya adalah bentuk ilokusi asertif yang berfungsi menyatakan atau membanggakan diri. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | drama script, dialogue, illocutionary speech acts Naskah Drama, Dialog, Tindak Tutur Ilokusi. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Durotul Hilmah | |||||||||
| Date Deposited: | 13 Jul 2023 09:59 | |||||||||
| Last Modified: | 14 Jul 2023 10:23 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26415 |
Actions (login required)
 |
View Item |