ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

KHADIJAH, SITI (2015) ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DALAM MENYELESAIKAN SOAL C.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK SITI KHADIJAH, “Analisis Kesalahan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Prosedur Newman”. Skripsi. Serang: Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan berpikir dan menyelesaikan soal cerita matematika yang masih cukup rendah, terutama pada siswa tingkat sekolah menengah pertama. Selain itu, kurangnya kesadaran setiap siswa untuk mengetahui letak kesalahan yang dilakukan ketika mengerjakan soal cerita matematika. Untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika, digunakan prosedur Newman yang terdiri dari lima tahapan yaitu: (1) tahapan membaca (reading), (2) memahami (comprehension), (3) transformasi (transformation), (4) keterampilan proses (process skill), dan (5) penulisan jawaban (encoding). Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Balaraja Tahun Ajaran 2014/2015. Pengambilan subjek penelitian dalam wawancara dipilih sembilan siswa dengan dua orang perwakilan dari setiap soal dengan kriteria rendah serta satu orang siswa dengan kriteria tinggi. Dari hasil analisis data ditemukan kesalahan-kesalahan sebagai berikut: (1) kesalahan sebesar 36% terjadi pada penulisan jawaban yaitu siswa tidak melakukan pengecekan jawaban dan hanya menulis hasil akhir saja hal tersebut disebabkan oleh kondisi siswa yang tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal. (2) kesalahan sebesar 21% terjadi pada keterampilan proses yaitu salahnya dalam penulisan hasil akhir operasi bilangan yang disebabkan oleh kurangnya ketelitian serta pengaruh dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebelumnya. (3) kesalahan sebesar 18% terjadi pada memahami masalah yaitu tidak menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dalam soal penyebabnya yaitu siswa tidak terbiasa menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dalam soal. (4) kesalahan sebesar 16% terjadi pada transformasi masalah yaitu salahnya dalam melakukan operasi hitung bilangan yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan berhitung pada siswa. (5) kesalahan sebesar 9% terjadi pada membaca masalah yaitu kurangnya kemampuan mengartikan suatu makna yang bercetak tebal dalam soal penyebabnya karena kondisi siswa yang tergesa-gesa dalam mengerjakan. Kata Kunci: Kesalahan, Prosedur Newman atau Analisis Kesalahan Newman, Soal Cerita.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: