Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

INOVASI PEMERINTAH DAERAH KOTA TANGERANG DALAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (STUDI KASUS PADA DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA TANGERANG)

Fauzi, Nurmiftah (2023) INOVASI PEMERINTAH DAERAH KOTA TANGERANG DALAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (STUDI KASUS PADA DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA TANGERANG). Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (982kB)
[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text
Nurmiftah Fauzi_7775210027_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[img] Text (TESIS)
Nurmiftah Fauzi_7775210027_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

The agricultural land in Tangerang City is diminishing due to the reduction of active farming areas or the conversion of agricultural land. Tangerang City, being an urban area, cannot be considered as a producer or supplier of rice due to land limitations. Therefore, the focus of agricultural development in the Tangerang City area is on urban farming, also known as urban agriculture. The object of this research is the innovation of the urban farming program to strengthen food security in urban communities by utilizing backyard land through the assistance program of 1000 hydroponic planting holes. This study aims to determine the innovation of the urban farming program through the assistance program of 1000 hydroponic planting holes implemented by the Tangerang City Government, specifically the Tangerang City Food Security Department, in improving family food security in Tangerang City. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach, using Rogers' (2003) theory of innovation attributes, consisting of relative advantage, compatibility, complexity, trialability, and observability. The results of the research on the innovation of 1000 hydroponic planting holes in urban farming show that the relative advantage indicator, both direct economic benefits and indirect satisfaction, can be obtained. The suitability indicator has been adjusted to previous innovations, societal values, norms, and food needs. The complexity indicator includes complexities related to objects or locations, subjects or target groups, external aspects or the wider community, and technical aspects. The trialability indicator is conducted through the socialization of activities, accompaniment, testing, and implementation to the target groups, as well as evaluation meetings. The observability indicator is observed in terms of being easily observed by the target groups, the ease of implementation, and the visible benefits. In conclusion, this innovation has been quite successful, although there is one indicator that has not been maximized, namely the complexity indicator. The recommendation for the Tangerang City Food Security Department is communicate, synergy, mentoring, and utilize social media platforms in implementing the innovation program of urban farming with 1000 hydroponic planting holes.

Item Type: Thesis (Master)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorStiawati, Titi197011252005012001
Thesis advisorArenawati, Arenawati197004102006042001
Additional Information: Lahan pertanian di kota Tangerang semakin berkurang karena pengurangan area pertanian aktif atau alih fungsi lahan pertanian. Kota Tangerang sebagai daerah perkotaan tidak dapat disebut sebagai produsen atau supplier bahan pangan beras karena keterbatasan lahan, maka fokus pengembangan pertanian di daerah kota Tangerang dengan istilah pertanian urban farming atau lebih dikenal dengan sebutan pertanian perkotaan. Objek penelitian ini adalah inovasi program urban farming dalam memperkuat ketahanan pangan dimasyarakat perkotaan dengan memanfaatkan pekarangan lahan melalui program bantuan hidroponik 1000 lubang tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi program urban farming melalui program bantuan hidroponik 1000 lubang tanam yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga di kota Tangerang. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan menggunakan teori atribut inovasi dari Rogers (2003) yang terdiri dari keuntungan relatif (relatif adventage), kesesuaian (compability), kerumitan (complexity), kemungkinan dicoba (triability), dan dapat diamati (observability). Hasil penelitian dari inovasi urban farming 1000 lubang tanam hidroponik menunjukkan bahwa indikator keuntungan relatif yaitu keuntungan secara langsung dapat menambah nilai ekonomis dan keuntungan tidak langsung mendapatkan kepuasan batin. Indikator kesesuaian telah disesuaikan dengan inovasi sebelumnya, telah disesuaikan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat dan telah disesuaikan kebutuhan akan pangan. Indikator kerumitan terdapat kerumitan mulai dari aspek objek atau tempat, aspek subyek atau kelompok sasaran, aspek eksternal atau masyarakat di luar, dan aspek teknis. Indikator uji coba dilakukan dengan sosialisasi kegiatan, pendampingan sekaligus uji coba dan penerapannya kepada kelompok sasaran, dan rapat evaluasi kegiatan inovasi. Indikator kemudahan diamati yaitu mudah diamati oleh kelompok sasaran, mudah diamati dari segi cara inovasi ini dilaksanakan, dan mudah diamati dari segi keuntungannya. Kesimpulannya, inovasi ini sudah cukup berhasil, namun terdapat satu indikator yang belum maksimal yaitu indikator kerumitan. Saran Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang diupayakan dapat mengkomunikasikan, melakukan sinergisitas, pendampingan, dan memanfaatkan media sosial dalam melaksanakan program inovasi urban farming hidroponik 1000 lubang tanam ini.
Uncontrolled Keywords: Urban Farming Innovation, Food Security, and 1000 Planting Holes Hydroponic Program. Inovasi Urban Farming, Ketahanan Pangan, dan Program Hidroponik 1000 Lubang Tanam.
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
Divisions: 08-Pascasarjana
08-Pascasarjana > 63101-Magister Administrasi Publik
Depositing User: Mr. Nurmiftah Fauzi
Date Deposited: 13 Jul 2023 10:46
Last Modified: 13 Jul 2023 10:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26275

Actions (login required)

View Item View Item