Umiyah, Umiyah (2023) PELESTARIAN KESENIAN TARI BUAYA PUTIH SEBAGAI UPAYA MENJAGA NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL (Studi Deskriptif di Kampung Curugdahu Kab. Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
UMIYAH_2286190017_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
UMIYAH_2286190017_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
UMIYAH_2286190017_02.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
|
Text
UMIYAH_2286190017_03.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
Text
UMIYAH_2286190017_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
UMIYAH_2286190017_05.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
UMIYAH_2286190017_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
UMIYAH_2286190017_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
This study aims to find out: (1) the values of local wisdom contained in the white crocodile dance in Curugdahu village, Serang District, (2) the strategy for preserving the white crocodile dance in Curugdahu village, Serang District, (3) challenges in preserving the arts white crocodile dance in the village of Curugdahu, Serang District. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. Collecting data in this study, namely interviews, observation and documentation as well as the validity of the data using triangulation. The results of this study indicate that the values of local wisdom contained in the white crocodile dance are aesthetic values, mutual cooperation values and moral values. These values become something that is very important in the white crocodile dance because these values can be interpreted properly if the members of the art carry out this white crocodile dance routinely and understand the values contained in each stage of preparation, implementation and closing. In addition, a strategy is needed to preserve the art of the white crocodile dance, namely by having a facilitator, coordinator and dynamist in preservation, both from the studio manager and from the government. There is also a challenge both internally and externally faced in the process of preserving the white crocodile dance where internal factors are influenced by oneself, for example internal motivation in preserving it, while external factors faced are various causes, namely the existence of external culture, technological developments and inadequate facilities and infrastructure.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam kesenian tari buaya putih di kampung Curugdahu Kabupaten Serang, (2) strategi bentuk pelestarian kesenian tari buaya putih di kampung Curugdahu Kabupaten Serang, (3) tantangan dalam melestarikan kesenian tari buaya putih di kampung Curugdahu Kabupaten Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi serta keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam kesenian tari buaya putih yaitu nilai estetika, nilai gotong royong dan nilai moral. Berbagai nilai tersebut menjadi sesuatu hal yang sangat penting di kesenian tari buaya putih karena nilai-nilai tersebut dapat dimaknai dengan baik apabila para anggota kesenian menjalankan kesenian tari buaya putih ini secara rutin dilakukan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tahapan dari persiapan, pelaksanaan dan penutupan. Selain itu, dibutuhkan sebuah strategi untuk melestarikan kesenian tari buaya putih yaitu dengan cara adanya sebuah fasilitator, koordinator dan dinamisator dalam pelestarian baik dari pengelola sanggar maupun dari pemerintah. Terdapat pula sebuah tantangan baik secara internal maupun eksternal yang dihadapi dalam proses pelestarian kesenian tari buaya putih yang mana faktor internal dipengaruhi oleh dalam diri misalnya motivasi dalam diri dalam melestarikannya, sedangkan untuk faktor eksternal yang dihadapi ialah adanya berbagai sebab yaitu adanya budaya luar, perkembangan teknologi dan sarana dan prasarana kurang memadai. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | The art of white crocodile dance, the value of local wisdom Kesenian tari buaya putih, Nilai kearifan lokal | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Umiyah Umiyah | |||||||||
| Date Deposited: | 13 Jul 2023 15:56 | |||||||||
| Last Modified: | 14 Jul 2023 10:50 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26273 |
Actions (login required)
 |
View Item |