Adhi Nugroho, Bagas (2023) PENGUNGKAPAN DIRI INDIVIDU KORBAN BROKEN HOME PADA FITUR KOMENTAR INSTAGRAM @BEHOME.ID. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
Text
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_02.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_03.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_05.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Bagas Adhi Nugroho_6662190017_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The phenomenon of self-disclosure by individual victims of broken home on the @behome.id Instagram account has occurred due to the incapability to open themselves up to their families and the surrounding environment through expressing their hearts and anxieties experienced as victims of broken home families on the @behome.id Instagram comment feature. This study aims to determine the dynamics of information disclosure in individual victims of broken home on social media, determine the private boundaries carried out by individual victims of broken home in self-disclosure, and review the concept of social distance that occurs due to the self-disclosure of individual victims of broken home on social media. The approach taken by researchers is a qualitative using the theory of self-disclosure (Johari Window), Communication Privacy Management, and Social Distance Concept. The techniques of data collection were conducted through an interview, observation, and documentation. The sources in the study consisted of five main informants and two supporting informants. The results of this study reveal that there are different attitudes towards information disclosure by each informant in the surrounding environment and social media, informants in carrying out self-disclosure also create collective boundaries in the form of providing information that is still considered common by themselves, and there are changes in the concept of social distance on Instagram social media through the way of communication by individual victims of broken home.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Fenomena pengungkapan diri oleh individu korban broken home pada akun Instagram @behome.id terjadi karena ketidakmampuan individu korban broken home dalam upaya keterbukaan diri pada keluarga maupun lingkungan sekitar melalui pencurahan isi hati serta kegelisahan yang dialami sebagai korban dari keluarga yang broken home pada fitur komentar Instagram @behome.id. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika keterbukaan informasi pada individu korban broken home pada media sosial, mengetahui batasan privat yang dilakukan oleh individu korban broken home dalam pengungkapan diri, serta mengkaji konsep jarak sosial yang terjadi akibat keterbukaan diri individu korban broken home pada media sosial. Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori self disclosure (Johari Window), Manajemen Privasi Komunikasi, serta konsep Jarak Sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian terdiri dari lima informan utama serta dua informan pendukung. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan sikap terhadap keterbukaan informasi oleh masing-masing informan dalam lingkungan sekitar dan media sosial, informan dalam melakukan pengungkapan diri juga menciptakan batasan kolektif berupa pemberian informasi yang masih dianggap lazim oleh dirinya, serta terdapat perubahan konsep jarak sosial pada media sosial Instagram melalui cara berkomunikasi oleh individu korban broken home. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Self-Disclosure, Instagram Comment, Broken Home Pengungkapan Diri, Komentar Instagram, Broken Home | |||||||||
Subjects: | Communication > Communication (General) | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
Depositing User: | Bagas Adhi Nugroho | |||||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2023 10:52 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jul 2023 10:52 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26195 |
Actions (login required)
View Item |