Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SUBTITUSI TEPUNG KEDELAI DENGAN DEDAK PADI TERFERMENTASI DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.)

ABDUL MATIEN, GHULAM (2019) SUBTITUSI TEPUNG KEDELAI DENGAN DEDAK PADI TERFERMENTASI DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
SUBTITUSI TEPUNG KEDELAI DENGAN DEDAK PADI TERFERMENTASI DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

GHULAM ABDUL MATIEN. 2019. The Subtitution of Soy Bean Meal with Fermented Rice Bran in Feed to Increase Growth of Catfish (Clarias sp.). Supervised by ACHMAD NOERKHAERIN PUTRA and MAS BAYU SYAMSUNARNO. The high price of raw material feed such as soy bean meal becomes the biggest challenge in catfish culture. Fermented rice bran can be an alternative feed raw material because of the low price, high nutritional value and abundant stock. The purpose of this research is to determine the best percentage of fermented rice bran as replace of soy bean meal in feed to increase growth of catfish (Clarias sp.). This research was conducted from August to November 2018 in Balai Benih Ikan Baros Serang. The used fish has an average weight 4.89±0.05 g with stocking density of 15 fish/40 L. The fish were reared for 45 days with at satiation feeding method. This research used three treatments of subtitution (0 %, 15 %, 35 % and 50 %) with four replications. The result showed that substitution of fermented rice bran 15 % can improve the value of protein retention, protein efficiency ratio and specific growth rate in the amount of 36.15±1.88 %, 2.79±0.15 % and 2.62±0.08 % respectively. Keywords : Clarias sp., fermented rice bran, growth

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorNoerkhaerin Putra, AchmadUNSPECIFIED
Thesis advisorBayu Syamsunarno, MasUNSPECIFIED
Additional Information: GHULAM ABDUL MATIEN. 2019. Subtitusi Tepung Kedelai dengan Dedak Padi Terfermentasi dalam Pakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias sp.). Dibimbing oleh ACHMAD NOERKHAERIN PUTRA dan MAS BAYU SYAMSUNARNO. Tingginya harga bahan baku pakan seperti tepung kedelai menjadi tantangan terbesar dalam usaha budidaya ikan, salah satunya ikan lele (Clarias sp.). Pakan menjadi salah satu faktor penentu dalam usaha budidaya ikan secara intensif, karena memiliki porsi tertinggi yakni mencapai 55-88 % dari total biaya produksi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi adalah dengan memanfaatkan bahan baku pakan yang lebih mudah didapatkan tanpa mengurangi nilai nutrisinya. Bahan baku alternatif yang masih bisa dimanfaatkan, memiliki stok melimpah serta memiliki nilai nutrisi yang cukup tinggi adalah dedak padi. Kandungan serat kasar dan zat anti nutrisi berupa asam fitat menjadi faktor pembatas pemanfaatan dedak dalam pakan. Kandungan serat kasar yang tinggi dan zat anti nutrisi pada dedak padi dapat dikurangi melalui proses fermentasi menggunakan Aspergillus niger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mennentukan persentase dedak padi fermentasi terbaik sebagai pengganti tepung kedelai dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan lele (Clarias sp.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2018 di Balai Benih Ikan (BBI) Baros Kabupaten Serang. Ikan lele yang digunakan dipilih seragam dengan bobot 4,89±0,05 g sebanyak 15 ekor dengan volume air 40 L. Tahap pertama penelitian ini yaitu fermentasi dedak padi oleh A. niger untuk menurunkan kandungan serat kasar pada dedak padi. Pakan uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan dalam bentuk pelet dengan kadar protein 30 %. Perlakuan yang diberikan yaitu (K) substitusi tepung kedelai dengan dedak padi terfermentasi sebanyak 0 %, (A) substitusi tepung kedelai dengan dedak padi terfermentasi sebanyak 15 %, (B) substitusi tepung kedelai dengan dedak padi terfermentasi sebanyak 35 % dan (C) substitusi tepung kedelai dengan dedak padi terfermentasi sebanyak 50 % dengan 4 ulangan. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 45 hari dengan diberikan pakan secara at satiation atau sekenyangnya dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak dua kali sehari yaitu pukul 08.00 dan 16.00 WIB. Parameter kualitas air yang diukur pada penelitian ini diantaranya suhu suhu, pH, DO dan amoniak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot akhir ikan lele dari setiap perlakuan tidak berbeda nyata. Nilai jumlah konsumsi pakan tertinggi diperoleh dari pakan dengan perlakuan C yaitu 211±8,83 g. Nilai efisiensi pakan tertinggi diperoleh dari pakan dengan perlakuan A yaitu 86,00±0,04 %. Perlakuan A juga memberikan nilai tertinggi pada retensi protein, rasio efisiensi protein dan laju pertumbuhan spesifik yaitu secara berturut-turut 36,15±1,88 %, 2,79±0,15 % dan 2,62±0,08 %. Tingkat kelangsungan hidup pada perlakuan A juga masih berada pada batas optimum yaitu sebesar 96,67±3,84 %. Subtitusi tepung kedelai dengan dedak padi fermentasi sebanyak 15 % dalam pakan memberikan kinerja pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang optimum pada ikan lele (Clarias sp.). Kata kunci: Clarias sp., dedak padi terfermentasi, pertumbuhan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 09:02
Last Modified: 11 Oct 2021 09:02
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2613

Actions (login required)

View Item View Item