Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Analisis Youth Culture Pada Novel Antariksa Karya Tresia Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA

Hayat, Hifdatul (2023) Analisis Youth Culture Pada Novel Antariksa Karya Tresia Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
1. Hifdatul Hayat_7771200006_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
2. Hifdatul Hayat_7771200006_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
3. Hifdatul Hayat_7771200006_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
4. Hifdatul Hayat_7771200006_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text
5. Hifdatul Hayat_7771200006_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[img] Text
6. Hifdatul Hayat_7771200006_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text
7. Hifdatul Hayat_7771200006_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
8. Hifdatul Hayat_7771200006_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
9. Hifdatul Hayat_7771200006_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

The phenomenon of young people who are always in groups, have a certain name and have a group leader is a phenomenon that occurs in society and is commonly called "gang". In addition to gangs, there are also other youth phenomena such as hanging out, brawls, fashion, snacks, intimidation, rebellion, ngemall, and so on. This phenomenon can be called the phenomenon of youth culture. This phenomenon can be found in real life or in literary works such as the novel Antariksa by Tresia. The results of the analysis of youth culture in the novel Antariksa can be applied to Indonesian language learning in high school. The focus of this research is the analysis of youth culture and the phenomenon of youth culture in the novel Antariksa and real life. This research aims to analyze youth culture and describe the phenomenon of youth culture in the novel Antariksa with real life in today's society. The type of research in this study is descriptive qualitative research. The data collection technique used is document analysis technique, namely literature study and note taking technique. With data analysis techniques using content analysis techniques. The data and data sources in this research are qualitative data taken from the novel in the form of story descriptions, expressions, statements, written words, and behaviors described in the text and the data source is the novel Antariksa. Data validity checks are carried out through discussions with relevant sources, namely expert investigators. The results of research and discussion regarding the existence of youth culture there are 107 data with details of 22 data about the cultural classification of people into social categories (young people); 5 data about class, race, and gender restrictions; 58 data about culture such as space, style, taste, media, and meaning; 5 data about the role of consumption in capitalist consumer societies; and 19 data about resistance. Meanwhile, regarding the existence of the youth culture phenomenon in the novel Antariksa with the current phenomenon, there are 17 data with details of 5 data on the cultural classification of people into social categories (young people); 1 data on class, race, and gender restrictions; 7 data on culture such as space, style, taste, media, and meaning; 2 data on the role of consumption in capitalist consumer societies; and 2 data on resistance. As well as its implications for Indonesian language learning in high school on KD 4.9 discussing designing novels. The conclusion of this research is the existence of quotations in the Antariksa Novel regarding youth culture analysis, there are 107 data and the phenomenon of youth culture in the novel Antariksa by Tresia with current phenomena (real life) there are 17 data. As well as its implications for Indonesian language learning in high school are on KD 4.9 discussing designing novels. As for suggestions and recommendations, suggestions: for the names of the characters in the novel are made simple and easy to remember; and recommendations: to optimize the story idea, one way is for the author to write a complete identity such as year of birth so that the story idea or inspiration about the novel is known. Keywords: youth culture; novel; implications.

Item Type: Thesis (Master)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRosidin, Odien0022127602
Thesis advisorHadiansyah, Firman0009028003
Additional Information: Fenomena anak muda yang selalu berkelompok, memiliki nama tertentu dan mempunyai ketua kelompok merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat dan lumrah saat ini disebut “geng”. Selain geng ada pula fenomena anak muda lainnya seperti nongkrong, tawuran, fashion, jajan, intimidasi, memberontak, ngemall, dan lain sebagainya. Fenomena ini bisa disebut fenomena youth culture (budaya anak muda). Fenomena ini dapat ditemukan dalam kehidupan nyata ataupun dalam bentuk karya sastra seperti pada novel Antariksa karya Tresia. Hasil analisis youth culture pada novel Antariksa dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Fokus penelitian ini adalah analisis youth culture dan fenomena youth culture pada novel Antariksa dan kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis youth culture dan mendeskripsikan fenomena youth culture pada novel Antariksa dengan kehidupan nyata di masa sekarang yang ada dalam masyarakat. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen, yaitu studi pustaka dan teknik simak catat. Dengan teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Data dan sumber data pada penelitian ini berupa data kualitatif yang diambil dari novel berupa uraian cerita, ungkapan, pernyataan, kata-kata tertulis, dan perilaku yang digambarkan dalam teks dan sumber datanya yaitu novel Antariksa. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui diskusi dengan sumber yang relevan yaitu penyidik ahli. Hasil penelitian dan pembahasan mengenai adanya youth culture terdapat 107 data dengan rincian 22 data tentang klasifikasi kultural orang ke dalam kategori-kategori sosial (kaum muda); 5 data tentang pembatasan kelas, ras, dan gender; 58 data tentang budaya seperti ruang, gaya, selera, media, dan makna; 5 data tentang peran konsumsi dalam masyarakat-masyarakat konsumer kapitalis; dan 19 data tentang perlawanan. Sedangkan mengenai adanya fenomena youth culture pada novel Antariksa dengan fenomena saat ini terdapat 17 data dengan rincian 5 data tentang klasifikasi kultural orang ke dalam kategori-kategori sosial (kaum muda); 1 data tentang pembatasan kelas, ras, dan gender; 7 data tentang budaya seperti ruang, gaya, selera, media, dan makna; 2 data peran konsumsi dalam masyarakat-masyarakat konsumer kapitalis; dan 2 data tentang perlawanan. Serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA pada KD 4.9 membahas tentang merancang novel. Simpulan penelitian ini berupa adanya kutipan pada Novel Antariksa mengenai analisis youth culture terdapat 107 data dan adanya fenomena youth culture dalam novel Antariksa karya Tresia dengan fenomena saat ini (kehidupan nyata) terdapat 17 data. Serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA terdapat pada KD 4.9 membahas tentang merancang novel. Adapun saran dan rekomendasi, saran: untuk nama tokoh pada novel dibuat sederhana dan mudah untuk diingat; dan rekomendasi: lebih mengoptimalkan ide cerita salah satu caranya penulis menuliskan identitas diri dengan lengkap seperti tahun lahir sehingga diketahui ide cerita atau inspirasi tentang novel tersebut. Kata Kunci : youth culture (budaya anak muda); novel; implikasi.
Uncontrolled Keywords: youth culture; novel; implications. youth culture (budaya anak muda); novel; implikasi.
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: 08-Pascasarjana
08-Pascasarjana > 88101-Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Mrs Hifdatul Hayat
Date Deposited: 12 Jul 2023 11:56
Last Modified: 12 Jul 2023 11:56
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/26109

Actions (login required)

View Item View Item