Julius Syanturi, Wildan (2023) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KECURANGAN PENGISIAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) NO.34-421177 DI DESA KIBIN KABUPATEN SERANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
lembar persetujuan.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text
lembar keaslian.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB) |
|
Text
surat bebas pustaka fakultas.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_Fulltext (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_02.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_03.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_04.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_05.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text
WILDAN JULIUS SYANTURI_1111180002_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
Abstract
Bahan bakar minyak sangat penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam kegiatan transportasi. Penggunaan transportasi di Latar belakang dari peneletian ini yaitu kecurangan bahan bakar minyak sangat merugikan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam kegiatan transportasi. Penggunaan transportasi di Indonesia tercatat cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di hampir seluruh baik di kota sampai ke desa. spbu tempat dimana kendaraan memperoleh bahan bakar. Sehingga identifikasi masalah ini adalah bagaimana perlindungan konsumen terhadap kecurangan beradarkan Undang-undang No 8 tahun 1999 dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha dalam hal hal terjadi kecurangan. Teori yang di gunakan adalah teori tanggung jawab dama bentuk hak dan kewajiban pelaku usaha terhadap konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fakta dan pendekatan perundang-undangan yaitu pendekatan dengan menggunakan legislasi dan regulasi. Temuan dari hasil penelitian ini bahwasannya praktik kecurangan bahan bakar minyak dihubungkan dengan teori perlindungan maka belum mencerminkan tanggung jawab dari pelaku usaha. Kesimpulan dari peneliti konsumen tidak mendapatkan haknya dominan di pasal 3 dan 4 UU No. 8 Tahun 1999 dan anggung jawab pealu usaha spbu mendapatkan penutupan Saran dari peneliti bahwa kedepannya perlu dimaksimalkan fitur pendataaan serta pencegahan prepentif yang transparan.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Bahan bakar minyak sangat penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam kegiatan transportasi. Penggunaan transportasi di Latar belakang dari peneletian ini yaitu kecurangan bahan bakar minyak sangat merugikan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam kegiatan transportasi. Penggunaan transportasi di Indonesia tercatat cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di hampir seluruh baik di kota sampai ke desa. spbu tempat dimana kendaraan memperoleh bahan bakar. Sehingga identifikasi masalah ini adalah bagaimana perlindungan konsumen terhadap kecurangan beradarkan Undang-undang No 8 tahun 1999 dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha dalam hal hal terjadi kecurangan. Teori yang di gunakan adalah teori tanggung jawab dama bentuk hak dan kewajiban pelaku usaha terhadap konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fakta dan pendekatan perundang-undangan yaitu pendekatan dengan menggunakan legislasi dan regulasi. Temuan dari hasil penelitian ini bahwasannya praktik kecurangan bahan bakar minyak dihubungkan dengan teori perlindungan maka belum mencerminkan tanggung jawab dari pelaku usaha. Kesimpulan dari peneliti konsumen tidak mendapatkan haknya dominan di pasal 3 dan 4 UU No. 8 Tahun 1999 dan anggung jawab pealu usaha spbu mendapatkan penutupan Saran dari peneliti bahwa kedepannya perlu dimaksimalkan fitur pendataaan serta pencegahan prepentif yang transparan. | |||||||||
| Subjects: | K Law > KZ Law of Nations | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Mr Wildan Julius Syanturi | |||||||||
| Date Deposited: | 05 Jul 2023 14:26 | |||||||||
| Last Modified: | 05 Jul 2023 14:26 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/25952 |
Actions (login required)
 |
View Item |