Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

METODE ADVOKASI GREEN CAMPUS UNTIRTA

Framanik, Naniek Afrilla and Winangsih, Rahmi and Kurniawati, Rd Nia Kania and Fitriyah, Neka and Yusanto, Yoki (2022) METODE ADVOKASI GREEN CAMPUS UNTIRTA. METODE ADVOKASI GREEN CAMPUS UNTIRTA, 4 (2). pp. 70-88.

[img] Text
METODE ADVOKASI GREEN CAMPUS UNTIRTA.pdf

Download (293kB)

Abstract

Kebijakan mengenai Green Campus, telah dibuatkan peraturan landasannya oleh Rektor Untirta. Selanjutnya Perencanaan terkait Green Campus juga telah dibuatkan program- programnya.Perencanaan komunikasi terpadu dilaksanakan oleh Untirta pada program Green Campus. Penelitian ini menggunakan Teori Advokasi, dengan Paradigma Post-Positivisme, Pendekatan Kualitatif, Metode: Studi Kasus, dan Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara: Observasi, Wawancaea, Studi Dokumentasi dan Studi Literatur. Hasil penelitian yaitu membahas tentang Analisis, merupakan langkah pertama yang dilaksanakan Untirta untuk melaksanakan advokasi yang efektif. Sebagaimana halnya langkah awal pada setiap aksi. Upaya kegiatan advokasi yang dirancang agar bisa berdampak pada kebijakan publik diawali dengan ketersediaan informasi yang akurat dan pemahaman mendalam tentang permasalahan yang ada, masyarakat yang terlibat, kebijakan serta keberadaannya, organisasi-organisasi dan jalur-jalur yang dapat menjadi akses untuk memengaruhi tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh dan para pengambil keputusan. Sejauh ini, Untirta tengah mempersiapkan sekaligus menganalisis. Kriteria dan Indikator yang digunakan dalam mengukur terkait program keberlanjutan di lingkungan kampus antara lain: Setting and Infrastructure (SI) (15%), Energy and Climate Change (EC) (21%), Waste (WS) (18%), Water (WR) (10%), Transportation (TR), (6) Education and Research (ED). Semua perencanaan dan kegiatannya dicantumkan di Website Green Campus Untirta. Wilayah kerja perencanaan komunikasi Green Campus Untirta dipublish melalui: Industri media elektronik, industri percetakan, komunikasi konvergen (new media), pencitraan diri, pendidikan, lingkungan hidup, dan penyadaran masyarakat. Evaluasi adalah usaha advokasi. Jadi, usaha advokasi harus dievaluasi secara seksama sebagaimana halnya dengan kegiatan kampanye lainnya. Karena kegiatan advokasi sering membuahkan hasil yang parsial. Tim advokasi perlu memonitor secara rutin dan objektif apa yang telah dicapai dan apa yang masih harus dikerjakan. Proses evaluasi bisa lebih penting dan lebih sulit daripada dampak evaluasi. Untuk evaluasi, Untirta belum lagi melaksanakannya secara keseluruhan, karena memang masih dalam taraf memulai. Tahap akhir dalam model advokasi adalah kesinambungan. Perencanaan terhadap kesinambungan berarti memperjelas tujuan jangka panjang, mempertahankan keutuhan fungsi koalisi, dan menyesuaikan data argumentasi, seiring dengan perubahan yang terjadi. Green Campus Untirta masih panjang perjalanannya. Sekarang ini baru menginjak 2 tahun berjalan dan harus terus ditingkatkan lagi, dilengkapi terus dan dievaluasi secara berkala.

Item Type: Article
Subjects: Communication > Public Relations Science
Divisions: 08-Pascasarjana > 70101-Magister Ilmu Komunikasi
08-Pascasarjana
Depositing User: Dr Nia Kania Kurniawati
Date Deposited: 28 Jun 2023 14:52
Last Modified: 28 Jun 2023 14:52
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/25869

Actions (login required)

View Item View Item