Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK DAN TEKNIK APLIKASI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.)

KHOLISOH, ASFA (2023) PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK DAN TEKNIK APLIKASI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
Asfa Kholisoh_4442180118_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Asfa Kholisoh. 2023. The Effect of Various Dosages of NPK Fertilizer and Biographical Fertilizer Application Techniques on Growth and Yield of Purple Eggplant (Solanum melongena L.) Under the guidance of Eltis Panca Ningsih and Abdul Hasyim Sodiq. This study aims to determine the effect of various doses of NPK fertilizer and biological fertilizer application techniques on the growth and yield of purple eggplant (Solanum melongena L.). This research consisted of two factors. The first factor is the various doses of NPK fertilizer and the second factor is the application technique of biological fertilizers. The results showed that the use of NPK fertilizer had a significant effect on the parameters of plant height aged 1 - 4 WAP, stem diameter 1 - 4 WAP, number of leaves 1 - 4 WAP, fruit weight per plant, number of fruits per plant, fruit length, and fruit diameter. Application of NPK fertilizer at a dose of 20 g/polybag (N2) gave the best growth in all observed parameters. The use of several biological fertilizer application techniques affected the parameters of plant height at 4 WAP, number of leaves at 4 WAP, fruit weight per plant, number of fruits per plant, fruit length, and fruit diameter. The H3 application method (50% dose sprinkled on the ground and 50% dose sprayed on leaves) gave more optimal growth and results compared to the H1 application method (sprayed) and the H2 application method (sprayed). There is an interaction between NPK fertilizer dose treatment and biological fertilizer application techniques on the parameters of the fruit weight per plant, number of fruits per plant, fruit length, and fruit diameter. The best NPK dose treatment with the best biological fertilizer application technique was found in the N2H3 (50% of the dose is watered on the ground and 50% of the dose is sprayed on the leaves with a dose of NPK 20 g/polybag) treatment combination. Keywords: eggplant, biofertilizer, NPK

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPANCA NINGSIH, ELTIS198910142014042001
Thesis advisorHASYIM SODIQ, ABDUL198708032022031002
Additional Information: Asfa Kholisoh. 2023. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk NPK dan Teknik Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). Di bawah bimbingan: Eltis Panca Ningsih, S.P., M.Si. dan Dr. Abdul Hasyim Sodiq, S.P., M.Si. Terung merupakan tanaman asli daerah tropis yang diduga berasal dari Asia, terutama India dan Birma/Myanmar. Terung memiliki kandungan antioksidan dan komponen fenolat yang dapat membantu mencegah kanker dan kolesterol tinggi, kadar serat pangan terung dapat mencegah gejala sembelit, wasir, dan radang usus besar, serta rendah kalori. NPK mutiara merupakan pupuk majemuk yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman, produksi tanaman serta meningkatkan panen dan memberikan keseimbangan unsur nitrogen, fosfor dan kalium. Pupuk hayati merupakan salah satu jenis pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang berfungsi untuk membantu penyediaan unsur hara bagi tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk NPK dan teknik aplikasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli - Oktober 2022 di Rumah Produksi Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (SITANDU) Curug Kota Serang Banten dan Laboratorium Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (SITANDU) Curug Kota Serang Banten. Penelitian disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan tiga ulangan dan terdiri dari dua faktor, faktor pertama sebagai petak utama adalah beberapa dosis pupuk NPK terdiri dari empat taraf, yaitu N0 (kontrol), N1 (15 g). N2 (20 g), dan N3 (25 g). Faktor kedua sebagai anak petak adalah teknik aplikasi pupuk hayati yang terdiri dari tiga taraf, yaitu H1 (100% dosis pupuk hayati disiram ke tanah), H2 (100% dosis pupuk hayati disemprot ke daun) dan H3 (50% dosis pupuk hayati disiram ke tanah dan 50% dosis pupuk hayati disemprot ke daun). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot buah per tanaman, jumlah buah per tanaman, panjang buah, dan diameter buah. Hasil penelitian menunjukan penggunaan Pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 1 - 4 MST, diameter batang 1 - 4 MST, jumlah daun 1 - 4 MST, bobot buah per tanaman, jumlah buah per tanaman, panjang buah, dan diameter buah. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 20 g/polybag (N2) memberikan pertumbuhan terbaik pada seluruh parameter pengamatan. Penggunaan beberapa Teknik aplikasi pupuk hayati berpengaruh pada parameter tinggi tanaman umur 4 MST, jumlah daun 4 MST, bobot buah per tanaman, jumlah buah per tanaman, panjang buah, dan diameter buah. Perlakuan cara aplikasi H3 (50% dosis disiram ketanah dan 50% dosis disemprot kedaun) memberikan petumbuhan dan hasil yang lebih optimal dibandingkan cara aplikasi H1 (100% disiram ke tanah) dan cara aplikasi H2 (100% disemprot ke daun). Terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk NPK dengan teknik aplikasi pupuk hayati terhadap parameter bobot buah per tanaman, jumlah buah per tanaman, panjang buah, dan diameter buah. Perlakuan dosis NPK dengan teknik aplikasi pupuk hayati terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan N2H3 (Dosis NPK 20 g/polybag dan dengan 50% dosis pupuk hayati disiram ke tanah dan 50% dosis pupuk hayati disemprot ke daun).
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Mrs Asfa Kholisoh
Date Deposited: 26 Jun 2023 14:03
Last Modified: 26 Jun 2023 14:03
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/25535

Actions (login required)

View Item View Item