REHUELLAH SIMANGUNSONG, DAISY (2019) RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI KOMBINASI MEDIA TANAM DAN TINGKAT DOSIS KOMPOS AZOLLA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI KOMBINASI MEDIA TANAM DAN TINGKAT DOSIS KOMPOS AZOLLA.PDF Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
DAISY REHUELLAH SIMANGUNSONG. 2019. Response of Okra (Abelmoscus esculentus L.) to Growth and Yields on Giving Various Combination of Planting Media and Azolla Compost Dose Level. Guided by Kartina AM. and Sri Ritawati. This research was aimed to know the growth and yield response of Okra (Abelmoschus esculentus L.) plants on the various combinations of planting media and Azolla compost dosage levels. This research was conducted from August to November 2018 at the Wanasari Village Farm in Cibitung District, Bekasi Regency, West Java. Experiments using Randomized Completely Block Design (RCBD) consisted of two factors. The first factor was the combination of planting media, consisting of 3 levels M1(soil+chicken manure), M2 (soil+goat manure), M3 (soil+cow manure). The second factor was the Azolla compost dose A0 (without Azolla compost), A1 (Azolla compost 44 g/plant), A2 (Azolla compost 64 g/plant), A3 (Azolla compost 84 g/plant). M3 planting (soil+cow manure) tends to have a better value on the parameters of plant height 10 weeks after planting (30,96 cm), area leaves 35 days after planting (106. 85 cm2), wet fruit weight (3.60 g), dried fruit weight (0.36 g) and number of fruits (4.17 fruits). The dosing of Azolla 64 g/plant (A2) compost show the best results with the highest average value on the parameters of plant height 10 weeks after planting 31.28 cm), area leaves 35 days after planting (100.59 cm2), and dried fruit weight (0.46 g). There was no interaction between the combination of planting media and Azolla compost dose rates for all observed parameters. Keywords : Okra, planting media, Azolla
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | DAISY REHUELLAH SIMANGUNSONG. 2019. Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.) pada Pemberian Berbagai Kombinasi Media Tanam dan Tingkat Dosis Kompos Azolla. Dibawah bimbingan Kartina AM dan Sri Ritawati. Okra berasal dari Asia dan sudah sangat populer di berbagai negara. Sejak tahun 1877, tanaman okra telah lama diusahakan oleh petani Tionghoa sebagai bahan sayuran, utamanya untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. Okra menjadi salah satu komoditas non migas yang potensial, sehingga tanaman ini mempunyai peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan besar bagi petani (Nadira et al., 2009). Khasiat tanaman Okra adalah membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes, mengembangkan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya. Selain itu, okra juga bermanfaat bagi wanita hamil sebab Okra dapat menurunkan resiko cacat pada tabung syaraf janin dalam kandungan. Okra berperan penting dalam menyediakan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin (Roy, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.) pada pemberian berbagai kombinasi media tanam dan tingkat dosis kompos Azolla. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pertanian Desa Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Jawa Barat, mulai Agustus sampai November 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama kombinasi media tanam, terdiri dari 3 taraf yaitu M1 (tanah+kotoran hewan ayam), M2 (tanah+kotoran hewan kambing), M3 (tanah+kotoran hewan sapi). Faktor kedua dosis kompos Azolla yaitu A0 (tanpa pemberian kompos Azolla), A1 (kompos Azolla 44 g/tanaman, A2 (kompos Azolla 64 g/tanaman), A3 (kompos Azolla 84 g/tanaman). Penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi media tanam M3 (tanah+kotoran hewan sapi) cenderung memiliki nilai yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman 10 MST (30,96 cm), luas daun 35 HST (106, 85 cm2), berat basah (3,60 g), berat kering (0,36 g) dan jumlah buah (4,17 buah). Pemberian dosis kompos Azolla 64 g/tanaman (A2) menunjukkan hasil terbaik dengan rata-rata nilai tertinggi pada parameter tinggi tanaman 10 MST (31,28 cm), luas daun 35 HST (100,59 cm2), dan berat kering buah (0,46 g). Tidak terdapat interaksi antara kombinasi media tanam dan tingkat dosis kompos Azolla terhadap semua parameter yang diamati. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:47 | |||||||||
| Last Modified: | 11 Oct 2021 07:47 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2553 |
Actions (login required)
 |
View Item |