Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

POTENSI ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle linn) TERHADAP MASA SIMPAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PADA SUHU RENDAH

RISNANDI, RISNANDI (2019) POTENSI ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle linn) TERHADAP MASA SIMPAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PADA SUHU RENDAH. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
POTENSI ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle linn) TERHADAP MASA SIMPAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PADA SUHU RENDAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

RISNANDI. 2019. The Potential of Antibacterials From an Extract of Betel Leaves (Piper betle linn) Against The Storage Time of Milkfish (Chanos chanos) at Low Temperatures. Supervised by ARIS MUNANDAR and DINI SURILAYANI Fish is a perishable food. Putrefaction activity is an example of damage, for safe preservation is needed for the consumers by utilizing the natural ingredients of betel (Piper betle linn). The purpose of this research was to determine the optimum concentration of green betel leaf extract to inhibit bacterial growth and extend the shelf life of milkfish. This research was conducted in May-November 2018 at the Fisheries Product Processing Technology Laboratory, Department of Fisheries, Faculty of Agriculture, University of Sultan Ageng Tirtayasa. Analysis of Total Plate Count was carried out at the Biology Laboratory Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Sultan Ageng Tirtayasa. The average weight of milkfish 250±125.72 g. The study consisted of several stages, namely the preliminary stage of determining the milkfish more post mortem and the main stage of the organoleptic test, Total Plate Count, Total Volatile Based on pH. This study used a factorial complete randomized design with two factors, namely the concentration of betel leaf extract and phase post mortem with 2 replications. The parameters observed in this study were organoleptic values, Total Plate Count, Total Volatile Base and pH. Milkfish with a concentration of green betel leaf extract 40% is the optimum concentration with a shelf life of up to 10 days. with a value of TPC 3x 104 cfu/g, TVB 11.20 mgN/100g, pH 6.64, and an average value of 6.49 organoleptic. Keywords: Antibacterial, betel leaves, and fish quality

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMunandar, ArisUNSPECIFIED
Thesis advisorSurilayani, DiniUNSPECIFIED
Additional Information: RISNANDI. 2019. Potensi Antibakteri Dari Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle linn) Terhadap Masa Simpan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Suhu Rendah. Dibimbing oleh ARIS MUNANDAR dan DINI SURILAYANI Ikan merupakan bahan pangan yang sangat mudah mengalami kerusakan dan pembusukan, ikan bandeng akan mengalami kerusakan dan pembusukan apabila hanya dibiarkan pada suhu ruang selama 12 jam, kerusakan ini disebabkan secara biokimia maupun mikrobiologi. Cara yang dapat dilakukan untuk menghambat proses pembusukkan pada ikan bandeng, dengan menggunakan ekstrak daun sirih hijau sebagai bahan pengawet alami. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun sirih hijau optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpan ikan bandeng. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan November 2018. Pembuatan ekstrak daun sirih hijau, uji organoleptik, uji TVB dan pH dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pengujian TPC dilaksanakan di Laboratorium Biologi Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu, penelitian pendahuluan meliputi tahap pembuatan ekstrak daun sirih hijau dan penentuan post mortem ikan bandeng. Penelitian utama menentukan konsentrasi ekstrak daun sirih hijau optimum dan menentukan masa simpan ikan bandeng pada penyimpanan suhu rendah berdasarkan pengujian TVB, TPC, pH dan organoleptik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 fakor, yaitu konsentrasi ekstrak daun sirih hijau (0%, 20%, 30%, dan 40%) dan fase post mortem (Pre rigor, Rigor mortis, Post rigor awal dan Post rigor akhir) dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi ekstrak daun sirih hijau optimum sebagai bahan pengawet alami pada penyimpanan suhu rendah terdapat pada konsentrasi 40% dengan nilai TPC 3 x 104 cfu/g, TVB 11.20 mgN/100g, pH 6,64, dan nilai organoleptik, parameter mata 7,73, parameter insang 6, parameter lendir permukaan badan 7,06, parameter daging 6,77, parameter bau 6,97, dan parameter tekstur 7,37. Dari hasil tersebut diketahui bahwa konsentrasi ekstrak daun sirih hijau 40% mampu mempertahankan mutu ikan bandeng selama penyimpanan 10 hari. Kata kunci: Aktivitas antibakteri, daun sirih hijau dan masa simpan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 07:29
Last Modified: 11 Oct 2021 07:29
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2538

Actions (login required)

View Item View Item