MISTAR, MISTAR (2019) PENGARUH PUPUK ORGANIK KITOSAN DAN PUPUK NITROGEN PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGARUH PUPUK ORGANIK KITOSAN DAN PUPUK NITROGEN PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea may L.).PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
MISTAR, 2019. Effect of Chitosan Organic Fertilizer and Nitrogen Fertilizer on the Growth and Yield of Corn (Zea mays L.) Guided by Dewi Hastuti and Imas Rohmawati. The goal of this research was to determine the growth response and yield of corn plants (Zea mays L.) towards the application of chitosan organic fertilizer and nitrogen fertilizer. This research used randomized block design (RBD) which consists of 2 factors. The first factor was the concentration of chitosan organic fertilizer whith 4 levels : C0 = 0 ppm/ plant, C1= 10 ppm/ plant, C2 = 20 ppm/ plant, and C3 = 30 ppm/ plant. The second factor was the dose of nitrogen fertilizer with 4 levels N0 = 0 g/ plant, N1 = 5 g/ plant, N2 = 10 g/ plant and N3 = 15 g/ plant. There was 16 combinations of treatments. Each treatments was replicated 3 times to obtain 48 experimental units. Parameters observed were plant height, number of leaves, corncob weight, wet leaf weight, dry stem weight, dry leaf weight, weight of 100 seeds per plant, wet root weight, dry root weight and number of seeds. The results of this research showed that chitosan fertilizer had significant effect on all parameters observed except for the weight of the cob. The application of nitrogen fertilizer significantly affected the parameters of corn age plants 4 to 6 weeks after planting, the number of leaves was very significant at age 4, 6, and 8, stem weight, the weight of 100 seeds weight per cob and significantly affect the number of seeds per cob and did not have a significant affect on root wet weight, dry root weight. While the interactions of both chitosan and nitrogen fertilizer treatments only significantly affected the weight of the stem. Keywords: chitosan, nitrogen, fertilizer, corn.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | MISTAR, 2019. Pengaruh Pupuk Organik Kitosan dan Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) dibimbing oleh Dewi Hastuti dan Imas Rohmawati. Permasalahan yang terjadi dalam budidaya jagung baik jagung manis, hibrida dan komposit adalah kebutuhan unsur hara yang masih belum tercukupi dengan optimal. Oleh karena itu perlu ada alternatif lain untuk meningkatkan hasil pertumbuha tanaman jagung yaitu dengan menggunakan bahan organik kitosan dan pupuk nitrogen. Aplikasi bahan organik kitosan dapat meningkatkan tahap pertumbuhan vegetatif dan hasil produksi tanaman dan unsur hara N mampu meningkatkan komponen yang meliputi jumlah daun, diameter batang dan luas daun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap pemberian pupuk organik kitosan dan pupuk nitrogen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian konsentrasi pupuk kitosan dengan 4 taraf, yaitu C0 = 0 ppm/ tanaman, C1 = 10 ppm/ tanaman, C2 = 20 ppm/ tanaman dan C3 = 30 ppm/ tanaman. Faktor kedua adalah pemberian dosis pupuk nitrogen dengan 4 taraf, yaitu N0 = 0 gram/ tanaman, N1 = 5 gram/ tanaman, N2 = 10 gram/ tanaman dan N3 = 15 gram/ tanaman. Kedua faktor tersebut menghasilkan 16 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, jumlah tongkol per tanaman, bobot 100 biji per tanaman, dan jumlah biji setiap tongkol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk kitosan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali pada bobot kering tanaman. Pemberian pupuk nitrogen berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman pada umur 4 sampai 6 MST, jumlah daun 4 sampai 8 MST, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, jumlah tongkol per tanaman, bobot 100 biji setiap tongkol dan berpengaruh nyata pada jumlah biji setiap tongkol. Tidak terdapat interaksi antara pupuk organik kitosan dan pupuk nitrogen terhadap semua parameter yang diamati kecuali pada bobot kering tanaman. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2021 06:36 | |||||||||
Last Modified: | 11 Oct 2021 06:36 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2517 |
Actions (login required)
View Item |