Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH SUBSTITUSI ION Mn DAN Ti SERTA VARIASI KETEBALAN SAMPEL PADA SINTESIS MATERIAL BaFe12-x-yMnxTiyO19 (x, y= 0; 0,4) SEBAGAI MATERIAL PENYERAP GELOMBANG MIKRO MELALUI METODE MECHANICAL ALLOYING

Amelia, Rizki (2025) PENGARUH SUBSTITUSI ION Mn DAN Ti SERTA VARIASI KETEBALAN SAMPEL PADA SINTESIS MATERIAL BaFe12-x-yMnxTiyO19 (x, y= 0; 0,4) SEBAGAI MATERIAL PENYERAP GELOMBANG MIKRO MELALUI METODE MECHANICAL ALLOYING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_02.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (608kB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_03.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_04.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_05.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_Ref.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_01.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (542kB)
[img] Text
Rizki Amelia_3334160056_CP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

Perkembangan teknologi siluman (stealth technology) dalam peralatan militer dunia untuk membuat kamuflase terhadap deteksi radar (radio detection and ranging) melatarbelakangi berkembangnya material penyerap gelombang mikro dengan ketebalan tertentu pada jangkauan frekuensi X-band. Material barium hexaferrite (BHF) banyak dikembangkan sebagai microwave absorber. Penelitian ini mensintesis material BaFe12-x-yMnxTiyO19 (x, y= 0; 0,4) yang disubstitusi oleh dopant secara parsial dengan variasi ion Mn2+, Ti4+, dan Mn2+–Ti4+ menggunakan metode mechanical alloying sebagai microwave absorber pada jangkauan frekuensi X-Band. Prekursor dilakukan wet milling selama 20 jam lalu dilakukan sintering dengan temperatur 1100 °C selama 2 jam. Reduksi ukuran partikel dilakukan melalui proses remilling selama 20 jam dan iradiasi ultrasonik bertekanan tinggi selama 6 jam. Struktur kristal dan fasa yang terbentuk dianalisis menggunakan uji X-ray diffraction (XRD). Analisis morfologi dan ukuran partikel dilakukan dengan karakterisasi scanning electron microscopy (SEM). Ukuran partikel diuji menggunakan particle size analyzer (PSA) dan sifat kemagnetan menggunakan vibrating sample magnetometer (VSM), dan kemampuan serap menggunakan vector network analyzer (VNA). Ketebalan sampel berpengaruh dalam menghasilkan nilai reflection loss (RL) yang rendah. Oleh karena itu dilakukan variasi ketebalan 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 2,5 mm, dan 3 mm saat karakterisasi VNA. Material BaFe12-x-yMnxTiyO19 (x, y= 0; 0,4) berhasil disintesis namun terdapat fasa pengotor chrom iron oxide akibat bola stainless steel yang terabrasi saat mechanical alloying. Reduksi ukuran partikel berhasil dilakukan hingga 210 nm dan menyebabkan sifat kemagnetan BHF menurun yang ditandai dengan penurunan koersivitas. Sifat penyerapan gelombang mikro meningkat seiring dengan penambahan ketebalan sampel yang ditandai dengan penurunan nilai refelction loss. Nilai reflection loss terendah diperoleh material BaFe11,2Mn0,4Ti0,4O19 dengan ketebalan sampel 3 mm yaitu sebesar -14,64 dB pada frekuensi 10,6 GHz.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYustanti, Erlina196803262002122001
UNSPECIFIEDNoviyanto, Alfian1207003
Additional Information: Perkembangan teknologi siluman (stealth technology) dalam peralatan militer dunia untuk membuat kamuflase terhadap deteksi radar (radio detection and ranging) melatarbelakangi berkembangnya material penyerap gelombang mikro dengan ketebalan tertentu pada jangkauan frekuensi X-band. Material barium hexaferrite (BHF) banyak dikembangkan sebagai microwave absorber. Penelitian ini mensintesis material BaFe12-x-yMnxTiyO19 (x, y= 0; 0,4) yang disubstitusi oleh dopant secara parsial dengan variasi ion Mn2+, Ti4+, dan Mn2+–Ti4+ menggunakan metode mechanical alloying sebagai microwave absorber pada jangkauan frekuensi X-Band. Prekursor dilakukan wet milling selama 20 jam lalu dilakukan sintering dengan temperatur 1100 °C selama 2 jam. Reduksi ukuran partikel dilakukan melalui proses remilling selama 20 jam dan iradiasi ultrasonik bertekanan tinggi selama 6 jam. Struktur kristal dan fasa yang terbentuk dianalisis menggunakan uji X-ray diffraction (XRD). Analisis morfologi dan ukuran partikel dilakukan dengan karakterisasi scanning electron microscopy (SEM). Ukuran partikel diuji menggunakan particle size analyzer (PSA) dan sifat kemagnetan menggunakan vibrating sample magnetometer (VSM), dan kemampuan serap menggunakan vector network analyzer (VNA). Ketebalan sampel berpengaruh dalam menghasilkan nilai reflection loss (RL) yang rendah. Oleh karena itu dilakukan variasi ketebalan 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 2,5 mm, dan 3 mm saat karakterisasi VNA. Material BaFe12-x-yMnxTiyO19 (x, y= 0; 0,4) berhasil disintesis namun terdapat fasa pengotor chrom iron oxide akibat bola stainless steel yang terabrasi saat mechanical alloying. Reduksi ukuran partikel berhasil dilakukan hingga 210 nm dan menyebabkan sifat kemagnetan BHF menurun yang ditandai dengan penurunan koersivitas. Sifat penyerapan gelombang mikro meningkat seiring dengan penambahan ketebalan sampel yang ditandai dengan penurunan nilai refelction loss. Nilai reflection loss terendah diperoleh material BaFe11,2Mn0,4Ti0,4O19 dengan ketebalan sampel 3 mm yaitu sebesar -14,64 dB pada frekuensi 10,6 GHz.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
U Military Science > U Military Science (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Mrs. Rizki Amelia
Date Deposited: 09 Jun 2023 10:48
Last Modified: 09 Jun 2023 10:48
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/25121

Actions (login required)

View Item View Item