DIMYATI, IMRON (2019) PENGARUH PEMBERIAN TINGKAT DOSIS PUPUK KOTORAN HEWAN AYAM DAN VARIASI JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGARUH PEMBERIAN TINGKAT DOSIS PUPUK KOTORAN HEWAN AYAM DAN VARIASI JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Imron Dimyati. 2019. Effect of Dosage of Chicken Manure and Variation of Plants Spacing to Growth and Yield of Okra (Abelmoschus esculentus L.). Under guidance Kartina AM. and Putra Utama. This research was aimed to the response of dosage of chicken manure and variation of plants spacing on the growth and yield of Okra (Abelmoschus esculentus L.). This research was conducted from December 2018 until March 2019 in the Experimental Garden of Indonesia Vegetables Research Institute, Situ Gadung, Tangerang, Banten. This research used a Randomized Completely Block Design (RCBD) with two factors, the first factor was a dosage of chicken manure consisting of three levels P1 (25 ton/ha), P2 (30 ton/ha), and P3 (35 ton/ha) and the second factor was variation of plants spacing consisting of three levels J1 (40 cm x 50 cm), J2 (50 cm x 50 cm), and J3 (60 cm x 50 cm). The results showed that treatment of 35 ton/ha chicken manure (P3) had the best effect at plant height (24.89 cm) and number of leaves (7.59 leaf) on 30 days after planting, number of flowers (10.48 flowers) and number of fruits per plant (10.00 fruits) on 80 days after planting, number of fruits per plot (154.44 fruits) and mass of fruits per plot (4.02 ton/ha) on 90 days after planting, and mass of fruits per plant (4.64 ton/ha) on 100 days after planting. The variation of plants spacing 50 cm x 50 cm had the best effect to number of fruits per plot (114.67 fruits) on 80 days after planting and mass of fruits per plot (1.9 ton/ha) on 70 days after planting. There was interaction between dosage of chicken manure and variation of plants spacing at number of leaves on 30 days after planting, number of flowers on 70, 80, and 100 days after planting, number of fruits per plant on 50, 70, 80, and 100 days after planting, number of fruits per plot on 50, 60, 70, 80, and 90 days after planting. Keywords: Okra, chicken manure, plant spacing, growth, crop yields
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | IMRON DIMYATI. 2019. Pengaruh Pemberian Tingkat Dosis Pupuk Kotoran Hewan Ayam dan Variasi Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.) Di bawah bimbingan Kartina AM. dan Putra Utama Tanaman okra di Indonesia ditanam sejak tahun 1877 di Kalimantan Barat (Santoso, 2016). Okra dapat juga menjadi komoditas non migas yang potensial, sehingga tanaman ini mempunyai peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan yang besar bagi petani (Nadira et al., 2009). Banyaknya manfaat buah okra menjadikannya sebagai tanaman yang memiliki prospek bagus untuk dibudidayakan. Buah okra diketahui dapat digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit kronis, seperti untuk pemulihan disentri, iritasi lambung, iritasi usus besar, radang tenggorokan dan penyakit gonore (Lim, 2012). Okra berperan penting dalam menyediakan karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Pentingnya gizi yang terkandung dalam buah okra menjadikan tanaman tersebut banyak diproduksi secara komersial (Abd El-Kader et al., 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kotoran hewan ayam dan variasi jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.). Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran Situ Gadung Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, mulai bulan Desember 2018 sampai bulan Maret 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama dosis pupuk kotoran hewan ayam, terdiri dari 3 taraf yaitu P1 (pupuk kotoran hewan ayam 25 ton/ha), P2 (pupuk kotoran hewan ayam 30 ton/ha), P3 (pupuk kotoran hewan ayam 35 ton/ha). Faktor kedua variasi jarak tanam yaitu terdiri dari 3 taraf yaitu J1 (40 cm x 50 cm), J2 (50 cm x 50 cm), J3 (60 cm x 50 cm). Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk kotoran hewan ayam 35 ton/ha (P3) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman di 30 HST (24,89 cm), jumlah daun di 30 HST (7,59 helai), jumlah bunga di 80 HST (10,48 bunga), jumlah buah per tanaman di 80 HST (10,00 buah), jumlah buah per petak di 90 HST (154,44 buah), berat buah per tanaman di 100 HST (111,57 g) atau (4,64 ton/ha), dan parameter berat buah per petak di 90 HST (2.413,90 g) atau (4,02 ton/ha). Variasi jarak tanam 50 cm x 50 cm (J2) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter jumlah buah per petak di 80 HST (114,67 buah), dan parameter berat buah per petak di 70 HST (1.149,22 g) atau (1,9 ton/ha). Terdapat interaksi antara dosis pupuk kotoran hewan ayam dan variasi jarak tanam pada parameter jumlah daun di 30 HST; jumlah bunga di 70 HST, 80 HST, dan 100 HST; jumlah buah per tanaman di 50 HST, 70 HST, 80 HST,dan 100 HST; jumlah buah per petak di 50 HST, 60 HST, 70 HST, 80 HST,dan 90 HST. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2021 06:24 | |||||||||
Last Modified: | 11 Oct 2021 06:24 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2511 |
Actions (login required)
View Item |