Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PEMBERIAN MEDAN MAGNET DAN KONSENTRASI HIGROMISIN TERHADAP OPTIMALISASI SELEKSI PUTATIF TRANSFORMAN GEN FOLAT PADA PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS FATMAWATI

WATI, WINDA (2019) PENGARUH PEMBERIAN MEDAN MAGNET DAN KONSENTRASI HIGROMISIN TERHADAP OPTIMALISASI SELEKSI PUTATIF TRANSFORMAN GEN FOLAT PADA PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS FATMAWATI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH PEMBERIAN MEDAN MAGNET DAN KONSENTRASI HIGROMISIN TERHADAP OPTIMALISASI SELEKSI PUTATIF TRANSFORMAN GEN FOLAT PADA PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS FATMAWATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Winda Wati. 2019. The Effect of Magnetic Fields Supply and Hygromycin Concentration to The Optimization of Folate Gene Putative Transformant Selection in Rice cv. Fatmawati (Oryza sativa L.). Under the guidance of Susiyanti and Nurmayulis The research was aimed to determine the effect of magnetic fields supply and hygromycin concentration to the optimization of folate gene putative transformant selection in rice cv. Fatmawati (Oryza sativa L.). The Genetic transformation of cv. Fatmawati used A. tumefaciens strain LBA4404 as a vector that contained plasmid pCambia1300-CGH1 construct through in planta transformation method using scutellum tissue explant. This research was conducted at the Laboratory Biotechnology, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, Banten. From February to April 2019. This research used a completely randomized design consisting of two factors. The first factor was the supply of a magnetic field, with two levels : without magnet and magnet. The second was the hygromycin concentrations with 4 levels : 25 mg/L, 50 mg/L, 75 mg/L and 100 mg/L. The results of the magnetic fields had no effect on the transformation efficiency parameters and the percentage of explant deaths. The results of different hygromycin concentrations showed an effect on transformation efficiency parameters and percentage of explant deaths. The concentration of hygromycin 25 mg/L had the highest average of transformation efficiency 100% based on the number of explants who passed the selection media suspected of being putative transformants and the low percentage of explant deaths 0%. In the lethal test of concentration-50 (LC50) hygromycin, the concentration of hygromycin 75 mg/L caused up to 50% mortality in rice cv. Fatmawati explants. There had no interaction between the magnetic field supply and the hygromycin concentration on the parameters of transformation efficiency and the percentage of explant deaths. Keyword: A. tumefaciens, Genetic Transformation, Hygromycin, Magnetic Field, Rice cv. Fatmawati

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSusiyanti, SusiyantiUNSPECIFIED
Thesis advisorNurmayulis, NurmayulisUNSPECIFIED
Additional Information: Winda Wati. 2019. Pengaruh Pemberian Medan Magnet dan Konsentrasi Higromisin Terhadap Optimalisasi Seleksi Putatif Transforman Gen Folat pada Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Fatmawati. Dibawah bimbingan Susiyanti dan Nurmayulis Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditi tanaman pangan yang sangat penting karena merupakan makanan pokok hampir setengah penduduk dunia di mana sebagian besar berasal dari negara berkembang termasuk Indonesia. Di samping pengembangan tanaman padi dari segi produksi dan produktivitas, pengembangan tanaman padi dari segi nutrisi juga penting dilakukan. Folat merupakan salah satu mikro nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Masalah defisiensi mikro nutrisi salah satunya folat merupakan masalah umum yang terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Oleh karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan asupan folat pada makanan pokok yaitu melalui biofortifikasi folat pada tanaman padi. Biofortifikasi tanaman padi dapat dicapai melalui teknologi rekayasa genetik yaitu transformasi genetik. Transformasi gen melalui vektor A. tumefaciens dapat digunakan untuk menyisipkan plasmid yang mengandung gen folat (CGH1) pada genom tanaman padi. Salah satu tahapan penting yang harus dilalui dalam sistem transformasi untuk mendapatkan tanaman transgenik adalah seleksi. Tersedianya metode seleksi dan agen seleksi sangat diperlukan untuk menyeleksi sel-sel transforman. Seleksi yang umum dilakukan biasanya menggunakan antibiotik misalnya higromisin. Eksplan yang tertransformasi akan mampu bertahan dalam media yang mengandung antibiotik higromisin, sedangkan yang tidak tertransformasi akan mengalami kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian medan magnet dan konsentrasi higromisin terhadap optimalisasi seleksi putatif transforman gen folat pada padi (Oryza sativa l.) varietas Fatmawati. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang-Banten, dimulai dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2019. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu pemberian medan magnet, terdiri dari 2 taraf : a1 (tanpa magnet) dan a2 (magnet). Faktor kedua yaitu konsentrasi higromisin terdiri dari 4 taraf : b1 (25 mg/L), b2 (50 mg/L), b3 (75 mg/L) dan b4 (100 mg/L). Eksplan yang digunakan adalah jaringan skutelum benih padi varietas Fatmawati menggunakan metode transformasi secara in planta melalui vektor A. tumefaciens Strain LBA4404 yang mengandung konstruk plasmid pCambia1300-CGH1.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 06:18
Last Modified: 11 Oct 2021 06:18
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2509

Actions (login required)

View Item View Item