Suheri, Suheri (2019) PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI AIR KELAPA DAN TINGKAT DOSIS PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI AIR KELAPA DAN TINGKAT DOSIS PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus).PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
SUHERI. 2019. The Effect of Coconut Water Concentration Application and Levels of Cow Manure Fertilizer to the Growth of Red Dragon Fruit Cutting (Hylocereus polyrhizus) (Guided by Andi Apriany Fatmawaty and Imas Rohmawati). The purpose of this research was to know the effect of the concentration of coconut water and the dosage level of cow manure on the growth of seedlings of red dragon fruit cuttings (Hylocereus polyrhizus). The research was conducted at Kp. Karangsuka RT.02 RW.03 Desa Nyapah Kecamatan Walantaka Kota Serang from May until July 2018 used Randomized Completely Block Design wich consisted of two factor. The first factor was the level of concentration of coconut water which consists of four levels : 0%, 20%, 40% and 60%. The second factor was the dosage of cow manure which consisted of three levels : 30 g / polybag, 35 g / polybag, 40 g / polybag. The results showed that the concentration of coconut water 0% gave the best results for the time of budding, namely the age of 21.67 day after planting (DAP), the length of the shoot produced 0.67 cm at the age of 3 weeks after planting (WAP). The dosage of cow manure 30 g / polybag gave the best results for the time of shoot emergence, which was 28.08 (DAP). There was an interaction between the treatment of the concentration of coconut water and cow manure on the parameters of the number of shoots aged 3 weeks after planting (WAP), the length of shoots at 3 (WAP), and 6 (WAP). Keywords: dragon fruit, cow manure fertilizer, coconut water, vegetative propagation
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | SUHERI. 2019. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Air Kelapa dan Tingkat Dosis Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) (Dibimbing oleh Andi Apriany Fatmawaty dan Imas Rohmawati). Perbanyakan tanaman adalah proses menciptakan tanaman baru dari berbagai sumber atau bagian tanaman, seperti biji, umbi, setek dan bagian tanaman lainnya. Untuk mempercepat pertumbuhan perakaran pada proses penyetekan, maka perlu dipacu dengan pemberian zat pengatur pertumbuhan (ZPT). Dalam hal ini, ZPT yang berperan penting dalam proses pertumbuhan akar adalah ZPT dari golongan auksin. Salah satu zat pengatur tumbuh alami yang dapat meningkatan pertumbuhan vegetatif tanaman adalah air kelapa muda. Upaya lain untuk mempercepat pertumbuhan akar dan tunas dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kotoran sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi air kelapa dan tingkat dosis pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan bibit setek tanaman buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2018 yang bertempat di Kp. Karangsuka RT.02 RW.03 Desa Nyapah Kecamatan Walantaka Kota Serang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah tingkat konsentrasi air kelapa yang terdiri dari empat taraf perlakuan, yaitu 0%, 20 %, 40% dan 60%. Faktor kedua adalah dosis pupuk kotoran sapi yang terdiri dari tiga taraf perlakuan, yaitu 30 g/polybag, 35 g/polybag, 40 g/polybag sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi air kelapa 0% (kontrol) memberikan hasil terbaik terhadap waktu muncul tunas yaitu umur 21,67 HST, panjang tunas yang dihasilkan 0,67 pada umur 3 MST. Dosis pupuk kotoran sapi 30 g/polybag memberikan hasil terbaik terhadap waktu muncul tunas yaitu 28,08 HST. Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi air kelapa dan pupuk kotoran sapi pada parameter jumlah tunas umur 3 MST, panjang tunas umur 3 MST, dan 6 MST. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2021 05:53 | |||||||||
Last Modified: | 11 Oct 2021 05:53 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2497 |
Actions (login required)
View Item |