Aulia Nurfitri, Vio (2018) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS AMELIORAN DAN TINGKAT DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERUBAHAN SIFAT KIMIA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH MASAM. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS AMELIORAN DAN TINGKAT DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERUBAHAN SIFAT KIMIA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH MASAM.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
VIO AULIA NURFITRI, 2018. The Effect of Giving Several Types of Amelioran and Dosage Level of SP-36 Fertilizer on Changes in Chemical Properties and Growth of Corn (Zea mays L.) on Acid Soils. Underguidance Sri Ritawati and Eltis Panca Ningsih This study aims to determine the effect of giving ameliorant type and SP-36 fertilizer dose on corn growth (Zea mays L). This research was conducted from April to June 2018 on BBITPH (Food Crops and Horticulture of the Mother Garden) of Banten Province. Soil chemical analysis was carried out in the Bogor Agriculture University laboratory. This study used a Randomized Block Design (RBD) consisting of 2 factors with 4 replications, the first factor was the treatment of ameliorant, control, dolomite, chicken manure, and coal ash, and the second factor was the SP-36 fertilizer dose of 50% and 100%. The results showed that the supply of chicken manure was able to improve soil chemical properties and increase the growth of corn plants. The results of soil pH analysis of all types of ameliorants gave good results, namely neutral, then the results of the analysis of the content of Al-dd from all types of ameliorants had an adverse effect, Al-dd in the soil based on very low analysis, then the results of P content analysis all types of ameliorants show low P values. The best results in the administration of chicken manure had an effect on 2-7 parameters of MST plants, the highest yield was 7 MST (146.87 cm), the highest number of leaf parameters was 7 MST (10.12 strands), the plant's weight (150,32 g) and the root weight is (77.62). The treatment of the SP-36 (Q1) 50% dose gave the best results on the parameters of plant weight at 7 MST (75.62 g) parameter root weight 7 MST (30.62 g) on the root dose parameters of SP-36 fertilizer yielding the best results 7 MST (46.54 cm). Keywords: Amelioran, Corn, SP-36 fertilizer.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | VIO AULIA NURFITRI,2018. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Amelioran dan Tingkat Dosis Pupuk SP-36 Terhadap Perubahan Sifat Kimia dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (zea mays L.) pada Tanah Masam, dibimbing oleh Sri Ritawati dan Eltis Panca Ningsih. Jagung adalah jenis tanaman pangan yang termasuk ke dalam famili Graminaceae. Tanaman jagung merupakan pangan yang bisa menggantikan makanan pokok yaitu nasi, selain sebagai makanan pokok jagung juga banyak bermanfaat bagi tubuh terutama karbohidrat sebagai sumber energi bagi manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis amelioran dan pemberian dosis pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan tanaman jagung serta perubahan sifat kimia tanah pada tanaman jagung (Zea mays L.) Penelitian ini telah dilakukan pada April sampai dengan Juni 2018 di BBITPH (Balai Benih Induk Terpadu Pangan dan Hortikultura) di Sitandu provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama jenis amelioran terdiri dari 4 taraf yaitu: kontrol, kapur dolomit, kotoran ayam, dan abu batu bara. Faktor kedua tingkat dosis pupuk SP-36 (Q) terdiri dari dua taraf yaitu: 50 % dan 100%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 32 unit satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tanaman, bobot akar dan panjang akar. Hasil analisis pH tanah, menunjukkan hasil terbaik pada semua pemberian jenis amelioran. Pada hasil analisis kandungan Al-dd pada semua pemberian jenis amelioran menunjukkan hasil yang kurang baik. Semua pemberian jenis amelioran menunjukan nilai P rendah. Hasil menunjukkan hasil terbaik pada pemberian jenis amelioran kotoran penelitian ini ayam(P2) terhadap parameter tinggi tanaman 7 MST (146,87 cm), parameter jumlah daun pada umur 7 MST (10,12 helai) parameter bobot tanaman pada 7 MST (150,37 g), parameter bobot akar pada 7 MST (77,62 g). Perlakuan pemberian dosis pupuk SP-36 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman (Q2) 100%, yaitu pada 7 MST (98,75 cm), parameter jumlah daun pada 7 MST (7,37 helai), parameter bobot tanaman pada 7 MST (75,62 g), pada perlakuan pemberian dosis SP-36 (Q1) 50% memberikan hasil terbaik pada parameter bobot tanaman pada 7 MST(75,62 g) parameter bobot akar 7 MST(30,62 g) pada parameter panjang akar dosis pupuk SP-36 memberikan hasil terbaik 7 MST (46,54 cm). | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 11 Oct 2021 05:42 | |||||||||
| Last Modified: | 11 Oct 2021 05:42 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2492 |
Actions (login required)
 |
View Item |