Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

“PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS BIOFERTILIZER DAN KONSENTRASI BIOSURFAKTAN DIETANOLAMIDA OLEIN SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)”

SENTIYA, ANIS (2019) “PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS BIOFERTILIZER DAN KONSENTRASI BIOSURFAKTAN DIETANOLAMIDA OLEIN SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)”. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS BIOFERTILIZER DAN KONSENTRASI BIOSURFAKTAN DIETANOLAMIDA OLEIN SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.).PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Anis Sentiya. 2019. The Effect of Several Biofertilizer Dosage and the Concentration of Palm Olein Diethanolamide Biosurfactant on the Growth of Cacao Seedling (Theobroma cacao L.). Under the Guidance of Fitria Riany Eris and Nurmayulis This research aimed to know the influence of biofertilizer dosage and concentration of palm olein diethanolamide biosurfactant for the growth of cacao seedlings and also to know the interaction between biofertilizer dosage and concentration of palm olein diethanolamide biosurfactant on growth of cacao seedling (Theobroma cacao L.). This research was conducted in a greenhouse and soil and agroclimate laboratory of the University of Sultan Ageng Tirtayasa. In Desember 2018 - April 2019, using randomize complete block design with two factors. The first factor is biofertilizer dosage (0, 10, and 20 ml/polybag) and the second factor is concentration of palm olein diethanolamide biosurfactant (0, 5, 10 and 15%/polybag). Therefore, there were 12 combinations of treatments. Each treatment was repeated three times, so that there were 36 experimental units. Each combination treatment consisted of 2 plants, so that there were 72 cacao seeds used in the study. In this study biofertilizer used is a combination of several microbes or consortiums of Azotobacter, Pseudomonas, Bacillus, and Azospirillum. Biofertilizer is applied to 1 month old cacao seedlings. Parameters observed were plant height, number of leaves, root length, seedlings fresh weight, seedlings dry weight and shoot root ratio. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) with Duncan Multiple further to determine differences between treatments. The results of analysis, biofertilizer dosage significantly affect on number of leaves to 4 weeks after treatment. Concentration of palm olein diethanolamide biosurfactant unsignificantly affect on all parameters. Interaction of biofertilizer dosage and concentration of palm olein diethanolamide biosurfactant significantly affect on plant height to 8 weeks after treatment. Keywords : Biofertilizer dosage, Cocoa seedlings, Concentration of palm olein diethanolamide biosurfactant.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRiany Eris, FitriaUNSPECIFIED
Thesis advisorNurmayulis, NurmayulisUNSPECIFIED
Additional Information: Anis Sentiya. 2019. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Biofertilizer dan Konsentrasi Biosurfaktan Dietanolamida Olein Sawit terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Dibimbing oleh Fitria Riany Eris dan Nurmayulis Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas andalan nasional dan penghasil devisa negara pada sub sektor perkebunan sehingga berperan penting bagi perekonomian Indonesia. Produktivitas kakao di Indonesia masih tergolong rendah dan potensial untuk ditingkatkan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pembibitan yang baik dan pemupukkan. Biofertilizer adalah pupuk yang mengandung bahan aktif mikroba yang mampu menghasilkan senyawa yang berperan dalam proses penyediaan unsur hara dalam tanah. Surfaktan merupakan suatu zat yang ditambahkan pada cairan untuk meningkatkan sifat penyebaran atau pembasahan dengan menurunkan tegangan permukaan cairan khususnya air. Salah satu jenis surfaktan yang berpotensi digunakan untuk aplikasi biofertilizer adalah surfaktan dietanolamida (DEA). DEA termasuk dalam kelompok surfaktan nonionik yang bersifat biodegradable dan ramah lingkungan serta berfungsi pula sebagai pendispersi yang baik, penurun tegangan permukaan dan tegangan antar muka yang cukup efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa dosis biofertilizer dan konsentrasi biosurfaktan dietanolamida olein sawit terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.). Jenis dari penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai dengan April 2019 yang dilakukan di Laboratorium Tanah dan Agroklimat dan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama yaitu pemberian dosis biofertilizer yaitu 0, 10, dan 20 ml. Faktor kedua yaitu pemberian konsentrasi biosurfaktan dietanolamida olein sawit yaitu 0, 5, 10, dan 15%. Dalam penelitian ini biofertilizer yang digunakan merupakan gabungan dari beberapa mikroba atau konsorsium mikroba Azotobacter, Pseudomonas, Bacillus, dan Azospirillum. Biofertilizer diaplikasikan pada bibit kakao (Theobroma cacao L.) yang berumur 1 bulan. Hasil penelitian pemberian dosis biofertilizer 20 ml memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun pada 4 minggu setelah perlakuan yaitu 6,04 helai, dan terdapat interaksi antara pemberian dosis biofertilizer dengan penambahan konsentrasi biosurfaktan dietanolamida olein sawit terhadap parameter tinggi tanaman pada 8 minggu setelah perlakuan yaitu perlakuan tanpa biofertilizer dengan 5% DEA dan perlakuan biofertilizer 20 ml dengan 15% DEA yang memberikan hasil pertambahan tinggi 0,23 cm
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 05:39
Last Modified: 11 Oct 2021 05:39
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2491

Actions (login required)

View Item View Item