Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH FREKUENSI PENYETEKAN DAN KONSENTRASI PUPUK MKP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH GENERASI NOL (G0) TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA

AZIZ RAFELY, ABDI (2019) PENGARUH FREKUENSI PENYETEKAN DAN KONSENTRASI PUPUK MKP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH GENERASI NOL (G0) TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH FREKUENSI PENYETEKAN DAN KONSENTRASI PUPUK MKP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH GENERASI NOL (G0) TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABDI AZIZ RAFELY. 2019. Effect of the Frequency of Cutting and MKP Concentration to Growth and Yields of Potato Seed (Solanum tuberosum L.) 0th Generation (G0) Granola Varieties. Under Guidance Fitri Riany Eris, Andi Apriany Fatmawaty and Deden Fatchullah. This research was aimed to know the effect of the frequency of cutting and mkp concentration to growth and yields of potato seed (Solanum tuberosum L.) 0th generation (G0) granola varieties. This research was carried out from April to August 2018. The venue of research held in BALITSA, West Bandung Regency. The experimental design used was Randomized Complete Block Design (RCBD) with 2 factorial and 3 replications. The first factor was frequency of cutting, consisted of 3 sub factors : without cutting, once cutted, and twice cutted. And the second fatctor was Mono Potassium Phospahte Concentration, consisted of 3 sub factors : 5 g/l, 6 g/l, 7 g/l. Result of the research showed the without cutting gave the best result to plant height (28,78 cm), potato weight per plant (83,34 g), and number of potato classes: 21-30 (6,44 pcs), 31-40 (3,11 pcs), 41-60 (2,55 pcs), and >60 (1,11 pcs). Concentration of Mono Potassium Phosphate with a concentration 7 g/l gave the best result to plant height (18,09 cm) There was no interaction betwee two factors. Keyword : Concentration, frequency of cutting, Mono Potassium Phosphate, Solanum tuberosum L

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRiany Eris, FitriaUNSPECIFIED
Thesis advisorApriany Fatmawaty, AndiUNSPECIFIED
Additional Information: ABDI AZIZ RAFELY. 2019. Pengaruh Frekuensi Penyetekan dan Konsentrasi Pupuk MKP terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Generasi Nol (G0) Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola. Dibimbing oleh Fitri Riany Eris, Andi Apriany Fatmawaty, dan Deden Fatchullah. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan produk hortikultura penghasil umbi dan sebagai sumber makanan pokok masyarakat dunia setelah gandum, jagung dan beras. Kandungan gizi kentang cukup lengkap sehingga apabila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan menunjang diversifikasi pangan. Di Indonesia, keterbatasan dalam memenuhi pasokan benih kentang merupakan kendala yang dapat diatasi dengan teknik perbanyakan kentang menggunakan stek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyetekan dan konsentrasi pupuk mkp terhadap pertumbuhan dan hasil benih generasi nol tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas granola. Penelitian ini dilaksanakan di Screen house Blok Nangka Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat pada bulan April 2018 – Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah frekuensi penyetekan terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa penyetekan, penyetekan sekali dan penyetekan 2 kali. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk MKP 5 g/l, 6 g/l dan 7 g/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa penyetekan memberikan hasil lebih baik terhadap tinggi tanaman pada 42 HST (28,78 cm), kelas umbi: ukuran 31-40 (3,11 buah), 41-60 (2,55 buah), dan >60 (1,11 buah). Dan memberikan hasil terbaik terhadap bobot umbi yaitu 83,34 g, dan terhadap kelas umbi: ukuran 21-30 (6,44 buah). Konsentrasi pupuk MKP 7 g/l memberikan hasil lebih baik terhadap tinggi tanaman pada 21 HST (18,09 cm). Tidak terdapat interaksi antara perlakuan frekuensi penyetekan dan konsentrasi pupuk MKP terhadap seluruh parameter pengamatan.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 05:26
Last Modified: 11 Oct 2021 05:26
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2487

Actions (login required)

View Item View Item