Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN MENCARI JEJAK (Penelitian Tindakan pada Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Al- Ghofar Ciparasi, Cikedal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten)

HERLINA, HERLINA (2017) MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN MENCARI JEJAK (Penelitian Tindakan pada Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Al- Ghofar Ciparasi, Cikedal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN MENCARI JEJAK (Penelitian Tindakan pada Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD AlGhofar Ciparasi, Cikedal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten).pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Early childhood is a child who is in the age range 0-8 years where the rate of child development is growing very rapidly. A good opportunity to teach children social skills from an early age. So that children can interact and socialize with others and the surrounding environment. Social skills of group B children in PAUD Al- Ghofar Ciparasi Cikedal Pandeglang Banten is very low, this is seen from the behavior of children during the teaching and learning process of children still often act with their own volition or selfish, mastering the game equipment without sharing with peers . While in activities conducted in groups of children seem not able to socialize with friends in completing the work provided by the teacher. So it takes the application of social skills for children can interact with others and can form a character and have good social skills to develop achievements in the next life. This study aims to (1) knowing the process of applying the maze; and (2) find out the improvement of children's social skills through maze. The research method used is action research method with two cycles. Data obtained through observation methods, interviews, and documentation are analyzed through the data reduction phase, data presentation, and conclusion. The result of the research shows that (1) the phases of the process of applying Maze include the planning stage, the implementation stage and the evaluation / evaluation stage; And (2) improvement of social skill of children through Maze can be said successful, this is seen at pre-action percentage of social skill by 30%, and in cycle I increased equal to 71%, and in cycle II have significant increase equal to 83 %. The success criteria of action that has been agreed by researchers and collaborators that is equal to 65% thus the social skills of children aged 5-6 years old through Maze in PAUD Al-Ghofar can be said to work because it has exceeded the criteria that have been determined.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKusumawardani, RatihUNSPECIFIED
Thesis advisorFahmi, FahmiUNSPECIFIED
Additional Information: Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun dimana tingkat perkembangan anak berkembang sangat pesat. Kesempatan yang baik untuk mengajarkan keterampilan sosial pada anak sejak usia sedini mungkin. Sehingga anak dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Keterampilan sosial anak kelompok B di PAUD Al-Ghofar Ciparasi Cikedal Pandeglang Banten sangat rendah, hal ini dilihat dari tingkah laku anak pada waktu proses belajar mengajar anak masih sering bertindak dengan kemauan sendiri atau egois, menguasai alat-alat permainan tanpa mau berbagi dengan teman sebayanya. Sedangkan dalam kegiatan yang dilakukan secara berkelompok anak tampak belum mampu bersosialisasi dengan teman dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh guru. Sehingga diperlukan penerapan keterampilan sosial untuk anak dapat berinteraksi dengan orang lain serta dapat membentuk karakter dan memiliki keterampilan sosial yang baik untuk mengembangkan prestasi dalam kehidupan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses penerapan permainan mencari jejak; dan (2) mengetahui peningkatan keterampilan sosial anak melalui permainan mencari jejak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan dengan dua siklus. Data diperoleh melalui metode pengamatan, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tahapan proses penerapan permainan mencari jejak meliputi tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan tahapan penilaian/evaluasi; dan (2) peningkatan keterampilan sosial anak melalui permainan mencari jejak sudah dapat dikatakan berhasil, hal ini terlihat pada saat pra tindakan presentase keterampilan sosial sebesar 30%, dan pada siklus I meningkat sebesar 71%, dan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 83%. Kriteria keberhasilan tindakan yang telah di sepakati oleh peneliti dan kolaborator yaitu sebesar 65% dengan demikian keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun melalui permainan mencari jejak di PAUD Al-Ghofar dapat dikatakan berhasil karena telah melebihi kriteria yang telah ditentukan.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86202-Jurusan Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 04:12
Last Modified: 11 Oct 2021 04:12
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2464

Actions (login required)

View Item View Item