ANALISA KONDISI MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN MOTOR CURRENT SIGNATURE ANALISIS

SURYA KURNIAWAN, DWI (2015) ANALISA KONDISI MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN MOTOR CURRENT SIGNATURE ANALISIS. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
Analisa Kondisi Motor Induksi 3 Fasa dengan Motor Current Signature Analisis.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (17MB)

Abstract

Abstract Induction motor is a electromechanic that is used in various industrial applications to change electric power being mechanical power. Induction motor used for industry especially in coal-fired power station power plant banten 1 suralaya. Because the natural aging process and a variety of factors associated with the operational pattern of induction motor and according to survey damage EPPRI percentage based on motor component is mechanical damage as bearing the 40 percent , the remaining 60 % damage eccentricity induction motor and Any disturbance eccentricity motor can be a problem in the rotor motor. The purpose of research is know the rotor and eccentricity disorder on motor induction 3 phase and get to know the results of monitoring the condition relations induction motor 3 the phase. A method that is do measurement of MCSA and vibrasi. The results obtained from this research is on motor SCWP with the measurement of MCSA and Vibrasi showed problem on the rotor. It is in show with a value of MCSA with the highest peak amplitude of -53.9 db, the that vibrasi peak amplitude higher by 3.4 mm / s. Motor lop mill D with the measurement of MCSA and vibrasi. MCSA said there were static eccentricity on motor LOP mill D with a value of amplitude peak frequency of -47 db. While in vibrasi the peak of amplitude vibrasi 7.5 mm / s. A modification of the foundation motor LOP mill D measurement MCSA and Vibrasi. MCSA said there were static eccentricity on motor LOP mill D with a value of amplitude peak frequency of -47 db. The result of measurement vibrasi showed a decrease in peak of the amplitude of a 7.6 mm / 's becoming 2.0 mm / s , with a value of MCSA result of measuring peak amplitude be reduced from db -47 to be -75 db, so with that the main cause of a disorder that motor lop mill d is structure looseness and not static eccentricity Keyword : MCSA, Vibrasi, Rotor Fault, Static Eccentricity, Structure Looseness

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	Munarto, Ri	195911202003121001
Thesis advisor	Herudin, Herudin	197910252006041002

Additional Information:

Abstrak Motor induksi adalah peralatan elektromekanik yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. digunakan industri khususnya dalam pembangkit listrik yang digunakan dalam proses produksi. Karena proses penuaan alami dan berbagai faktor lain yang terkait dengan pola operasi dan juga menurut survey EPPRI prosentasi kerusakan berdasarkan komponen motor adalah kerusakan mekanik seperti bearing 40 % ,sisanya 60 % kerusakan eksentrisitas motor induksi, yang dapat menimbulkan masalah pada rotor motor. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gangguan rotor dan eccentricity pada motor induksi 3 fasa dan mengetahui hubungan hasil monitoring kondisi motor induksi 3 fasa pada di PLTU Banten 1 Suralaya. Metode yang dilakukan ialah dengan pengukuran MCSA dan Vibrasi analisis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah pada motor SCWP dengan pengukuran MCSA dan Vibrasi menunjukan gangguan pada rotor hal ini di tunjukan dengan nilai MCSA dengan peak amplitudo yang tertinggi sebesar -53.9 dB, dan vibrasi sebesar 3.4 mm/s. Motor LOP mill D dengan pengukuran MCSA dan Vibrasi. MCSA menyatakan terjadi eksentrisitas statik pada motor LOP mill D dengan nilai puncak amplitudo frekuensi sebesar -47 dB, peak amplitudo vibrasi sebesar 7.5 mm/s. dilakukan modifikasi pemindahan pondasi motor LOP Mill D, dan hasilnya pengukuran vibrasi menunjukan penurunan puncak amplitudo dari 7.6 mm/s menjadi 2.0 mm/s MCSA dengan nilai puncak amplitudo menjadi berkurang dari -47 dB menjadi -75 dB. Maka dengan hal itu penyebab utama gangguan motor LOP Mill D ialah kekenduran struktur pondasi motor dan bukan eksentrisitas statik. Kata Kunci : MCSA, Vibrasi, Gangguan Rotor, Eksentrisitas Statik, kekenduran struktur

Uncontrolled Keywords:

MCSA, Vibrasi, Rotor Fault, Static Eccentricity, Structure Looseness MCSA, Vibrasi, Gangguan Rotor, Eksentrisitas Statik, kekenduran struktur

Subjects:

T Technology > T Technology (General)

Divisions:

03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro

Depositing User:

Perpustakaan Pusat

Date Deposited:

25 Oct 2021 05:41

Last Modified:

20 Apr 2022 13:53